KETUA PKM Polinema sedang memonitor praktik kewirausahaan yang berbasis kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan kepada pemilik bengkel Sudimoro Diesel dan karyawan.-istimewa-
Keberhasilan program ini memang belum dapat dilihat secara langsung. Namun, peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta diharapkan dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.
”Motivasi peserta sangat tinggi. Hal itu terlihat dari antusiasnya peserta mengikuti pelatihan sampai akhir program. Penyampaian materi yang disampaikan instruktur juga cukup baik. Agar pengetahuan, keterampilan, dan aplikasi yang telah diberikan tidak hilang, perlu kiranya saling memotivasi
antaranggota. Selain itu, untuk lebih banyak memperdalam dan memperoleh keterampilan yang lain, kerja sama dengan lembaga perguruan tinggi khususnya sehubungan dengan pengabdian pada masyarakat juga perlu ditingkatkan,” pesan ketua PKM.
Dengan merujuk kepada rencana strategi PKM Polinema, yaitu pemberdayaan koperasi dan UMKM, yang dituangkan ke dalam program pengembangan wirausaha, sudah sepatutnya PKM seperti ini mendapatkan dukungan.
Politeknik sebagai lembaga pendidikan tinggi, yang mempunyai program tridarma perguruan tinggi, tidak bisa harus berpangku tangan terhadap permasalahan di atas. Oleh karena itu, usaha untuk menyamankan dan memberikan bimbingan serta penyuluhan berupa pengabdian kepada masyarakat seperti ini harus dilaksanakan.
Pada dasarnya, Polinema berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program serupa. Harapannya, hubungan dan kerja sama antara lembaga pendidikan dan dunia usaha dapat terjalin dengan lebih erat. (*)