HARIAN DISWAY - Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan bahwa rakyat Indonesia sudah jenuh dengan para elit politik yang hanya banyak bicara tanpa tindakan nyata.
Dalam pidatonya di penutupan Kongres PAN, Prabowo menyoroti kebutuhan mendesak rakyat, serta solusi konkret dan kepemimpinan yang fokus pada aksi, bukan retorika.
Ketua umum Partai Gerindra itu menyampaikannya saat memberikan pidato dalam penutupan Kongres PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu malam, 24 Agustus 2024.
BACA JUGA:Prabowo Kunjungi Papua Nugini, Perkuat Kerja Sama dengan PM James Marape
BACA JUGA:Gerindra Minta Dukung Program Prabowo Jika Jadi Gubernur Jatim
Ketua Umum Gerindra itu menegaskan pentingnya menyampaikan hal tersebut sekarang, karena selama ini dirinya jarang tampil bersama Jokowi di media.
"Karena memang rakyat kita sudah capai dengan terlalu banyak omon-omon terus, rakyat kita ingin kerja, ingin karya, ingin hasil, ingin penyelesaian masalah," kata Prabowo.
Bagi Prabowo, anak-anak yang lapar harus segera diberi makan. Tidak lagi bisa menunggu hasil riset, seminar, atau kajian.
Prabowo juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang di mana bangsa asing sering memanfaatkan perpecahan di antara rakyatnya.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh terulang kembali. Rakyat butuh ketenangan, kedamaian, kerukunan, dan pemimpin yang mampu bekerja sama.
BACA JUGA:Prabowo Siapkan Susunan Kabinet Baru, Siapa Saja?
BACA JUGA:Momen Keakraban Prabowo Duduk di Samping Jokowi Saat Upacara HUT ke-79 RI
"Saya mengajak kita semua untuk sadar, rakyat butuh pemimpin yang rukun dan bisa bersatu, bukan yang saling mencari kesalahan atau membongkar aib," tegasnya.
Selain itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang terus mendukungnya hingga saat ini, sehingga proses peralihan kekuasaan dapat berjalan lancar.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mendukung saya terus-menerus hingga saat ini, sehingga proses peralihan kekuasaan dapat berjalan dengan lancar," ujar Prabowo. (*)