Upaya Indonesia Perangi Judi Online

Rabu 28-08-2024,14:29 WIB
Reporter : Tri Septi Hari Nikita*
Editor : Noor Arief Prasetyo

Rumah sakit tersebut sekarang sedang melakukan penelitian untuk mengumpulkan data tentang berapa banyak orang Indonesia yang kecanduan.

BACA JUGA:Kemenkominfo dan TNI Kolaborasi Berantas Judi Online

Di samping itu, terdapat serentetan kasus pembunuhan, bunuh diri, dan perceraian terkait judol ilegal yang semakin menyoroti lonjakan kasus ini.


ILUSTRASI pembunuhan akibat postpartum depression. Komisioner Kompolnas menduga Briptu Fadhilatun Nikmah mengidap postpartum depression sehingga membakar suaminya yang juga polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Menurut laporan media lokal, pada bulan Juni lalu, seorang polisi wanita di Jawa Timur membakar suaminya karena kebiasaannya berjudi. 

Tahun lalu, seorang pria berusia 48 tahun di Sulawesi Tengah merampok dan membunuh ibunya untuk membiayai hobinya tersebut.

Media lokal juga melaporkan lonjakan kasus bunuh diri tahun ini yang dilakukan oleh para pecandu judi, sementara pengadilan agama di pulau Jawa mengatakan bahwa mereka menerima lebih banyak permintaan cerai dari para wanita yang suaminya tidak mau berhenti berjudi.

BACA JUGA:Curi Motor Untuk Judi Online, RDP Diamankan Polsek Genteng

Meskipun perjudian adalah hal yang ilegal di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia , data pemerintah tahun lalu menunjukkan sekitar 3,7 juta orang Indonesia terlibat dalam perjudian. Data menunjukkan taruhan dari perjudian tersebut mencapai lebih dari $20 miliar atau sekitar 309,7 triliun rupiah.


Dampak judi online yang terus meresahkan menjadi perhatian serius dari Presidan Jokowi.-Ilustrasi/Judi online/Pixabay-Berbagai sumber

Statistik ini mendorong Presiden Joko Widodo pada bulan Juni untuk membentuk satuan tugas (satgas) yang dikepalai oleh menteri pertahanan dan keamanan . 

Pada bulan itu juga pemerintah memerintahkan penyedia layanan telekomunikasi untuk memblokir situs-situs perjudian di luar negeri, yang biasanya berpusat di Kamboja dan Filipina.

Beberapa layanan VPN yang digunakan para penjudi untuk menerobos firewall di situs-situs luar negeri juga dimasukkan ke dalam blacklist. Namun para fanatik judi masih dapat bertaruh dari handphone mereka atau melalui bandar judi illegal. Mereka juga mudah untuk meminjam uang dari rentenir untuk taruhan tersebut.

BACA JUGA:Menakar Efektivitas Satgas Pemberantasan Judi Online

“Perjudian membahayakan masa depan kita. Juga masa depan keluarga dan anak-anak kita,” kata Presiden Widodo, yang lebih dikenal dengan nama Jokowi, saat meluncurkan satgas tersebut.

Namun, para ahli mengatakan bahwa upaya ini tidaklah cukup. Polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap 467 operator perjudian online antara bulan April dan Juni, menyita lebih dari Rp 63,7 miliar dalam bentuk aset.

Kategori :