Dokter Sahar bercerita bahwa dia kerap menangani pasien dengan keluhan rasa sakit pada payudara. Tak sedikit dari mereka yang terlambat menyadari.
"Kalau ada sesuatu, langsung diperiksa ke dokter. Biasanya yang terlambat itu karena pasien takut. Yang memang belum teredukasi SADARI," ucapnyi.
BACA JUGA:Aksi Mahasiswa UBAYA Cegah Dini Kanker Payudara Lewat Simbol Kupu-Kupu Kertas dan Ilusrasi Wanita
Sebagai informasi, SADARI adalah salah satu metode untuk mendeteksi kelainan pada payudara sejak dini. Metode itu bisa dilakukan sendiri.
"Kita tahu payudara kita seperti apa. Mulai dari kulitnya, apakah besar sebelah, ada benjolan atau tidak. SADARI itu cukup efektif," ujarnyi.
Bila menemukan benjolan atau kelainan lainnya, segera lakukan skrining di klinik, puskesmas, maupun rumah sakit terdekat. (*)