Lin Jarvis, yang ditunjuk sebagai Managing Director Yamaha Motor Racing pada tahun 1999, bertanggung jawab memimpin Yamaha meraih 8 gelar Juara Dunia MotoGP, 6 kali juara Konstruktor, dan 7 kali juara Tim.
Setelah mengundurkan diri dari jabatannya pada 31 Desember 2024, Jarvis akan tetap berada di Yamaha Motor Racing sebagai Penasihat Senior.
Siapa Lin Jarvis?
Lin Jarvis menjabat sebagai bos tim Yamaha MotoGP sejak 1999. Pria asal Inggris ini memainkan peran penting dalam kebangkitan pabrikan "Garpu Tala" pada awal 2000-an.
Kolaborasinya dengan Davide Brivio berhasil meyakinkan Valentino Rossi untuk bergabung dengan proyek YZR-M1 pada tahun 2004.
Saat itu, pembalap Italia yang fenomenal ini sudah menjadi Juara Dunia tiga kali bersama tim Honda Racing. Bersama Rossi, Yamaha MotoGP meraih gelar Dunia pada tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009.
BACA JUGA:Quartararo Ungguli Bagnaia di Sprint Race Aragon, Kebangkitan Mesin Inline 4 Silinder YZR-M1
BACA JUGA:Marc Marquez Raih Pole Position Kedelapan di GP Aragon, Siap Dominasi Balapan Utama!
Setelah era Rossi, Jorge Lorenzo menjadi bintang baru Yamaha dengan meraih gelar pada tahun 2010, 2012, dan 2015.
Setelah dominasi Marc Marquez bersama tim Repsol-Honda (enam gelar Dunia antara tahun 2013 dan 2019), Fabio Quartararo kembali merebut mahkota gelar Dunia untuk Yamaha MotoGP pada tahun 2021.
Langkah awal Lin Jarvis untuk menjaga transisi yang mulus adalah dengan memperpanjang kontrak Fabio Quartararo hingga 2026 pada April lalu.
Selanjutnya, ia menjalin kesepakatan dengan tim Pramac Racing untuk menggantikan posisi tim satelit yang ditinggalkan RNF setelah tidak memperpanjang kontrak di musim 2023.
Pondasi yang telah dibangun oleh Lin Jarvis sejak awal musim ini akan memudahkan kinerja Paolo Pavesio. Paolo Pavesio kemungkinan besar akan segera terlibat dalam proyek prototipe YZR-M1 versi 2025 dan mulai membiasakan diri di paddock MotoGP sesegera mungkin.
Selamat bertugas, Paolo Pavesio.
(Bagus Aji)