Kasus Perundungan Mencapai 300 Laporan, Wamenkes Sebut Pendidikan Perlu Hati yang Bersih

Jumat 06-09-2024,00:30 WIB
Reporter : Rida Khumaida Nabila*)
Editor : Taufiqur Rahman

Menkes tersebut memberikan contoh ketika kejadian di PPDS UNDIP Semarang beberapa waktu lalu. Dia mengungkapkan baru mengetahui bahwa kemampuan dalam melakukan kompetensi serta pelulusan seseorang itu sangat ditentukan oleh seniornya.

BACA JUGA:DPR Dorong Kemenkes Ungkap Dugaan Perundungan Dalam Kasus Dokter Aulia

‘‘Apakah seniornya mau nulusin atau tidak, kalau dia ACGME, ini bener2 dikontrol harus ada dokumen notebooknya. Misalkan ini kompetensi untuk operasi usus buntu, jadi dia dikasih kesempatan 10 kali usus buntu dilihat hasilnya,’’ terang Budi.

Budi menambahkan jika rekaman hasilnya bagus,  Elektronic Medical Record nya bagus, peserta didik tidak bisa tidak diluluskan. 

*)Peserta Magang Reguler di Harian Disway

 

 

Kategori :