JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri sekaligus putri dari Presiden pertama Soekarno tiba di gedung MPR/DPR/DPD RI untuk bertemu Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan timnya pada hari ini, Senin, 9 September 2024.
Kedatangan Megawati langsung disambut oleh Bamsoet, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, dan Hidayat Nur Wahid. Pada pukul 10.15 WIB, Megawati melenggang masuk ke Gedung Nusantara V MPR RI bersama Bamsoet.
BACA JUGA:Respons Airin Usai Ditegur Megawati: Itu Bentuk Kasih Sayang
Kunjungan Megawati dan keluarga Bung Karno lainnya tersebut beragenda silaturahmi sekaligus penyerahan surat pimpinan MPR kepada keluarga Bung Karno.
“Dapat dipastikan Bung Karno adalah pahlawan nasional yang bersih dari cacat hukum,” ucap Bambang Soesatyo dalam sambutannya di depan Megawati.
BACA JUGA:Megawati Tak Hadir Upacara di IKN, Begini Pidatonya saat Pimpin Upacara di Sekolah PDIP
Surat tersebut menyatakan bahwa tidak berlakunya lagi TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno.
Seperti yang diketahui bawa Ketetapan (Tap) tersebut merujuk pada alasan Presiden Soekarno menggunakan kekuasaan untuk melindungi tokoh-tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) saat itu.
BACA JUGA:Megawati Masih Pikir-pikir Hadiri Upacara 17 Agustus di IKN
Dengan demikian, Presiden Joko Widodo mencabut Tap yang mengaitkan Presiden Soekarno dengan PKI. Presiden Jokowi juga telah menganugerahkan gelar pahlawan nasional (proklamator) kepada Bung Karno sejak 2012.
Selain Megawati, hadir pula Guruh Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guntur Soekarnoputra yang merupakan anak-anak dari Presiden Pertama RI Soekarno.
BACA JUGA:Megawati-SBY Diundang Upacara Kemerdekaan Bareng Jokowi-Prabowo di IKN
Hadir pula cucu Bung Karno yakni, Tatam Soekarno Putra dan M. Prananda Prabowo.
Megawati turut didampingi oleh beberapa elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mereka yang turut hadir adalah Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo, Yasonna H. Laoly, Deddy Yevri Sitorus, Djarot Saiful Hidayat, hingga Komarudin Watubun.
BACA JUGA:Ini Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Jadi Ketum PDIP