Ini Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Ini Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Jadi Ketum PDIP

Said Abdullah saat sedang menanggapi pertanyaan awak media.-Michael Fredy Yacob-

HARIAN DISWAY - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menggoda Puan Maharani untuk menjadi Ketua Umum partai. Kepada media, dia mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah sebuah candaan dari Megawati.

Apalagi Presiden ke-5 RI itu bukanlah sosok yang asal menunjuk seseorang untuk meneruskan jabatannya. Justru dia lebih suka melakukannya dengan cara demokrasi.

"Ibu ketum dalam pembicaraan kemarin, mbak puan jadi Ketum. Gantian ibu ketum yang ke luar negeri, itu kan lepasan-lepasan (candaan) dari Bu Ketum. Tidak bisa kita tangkap langsung bahwa nanti penggantinya puan," ujar Said Abdullah di Beach City International Stadium Ancol,  Jakarta Utara, Sabtu, 25 Mei 2024.

"Itu bukan sikap ketua umum karena biasanya setiap hal-hal strategis menyangkut internal partai ibu ketum meletakkannya dalam forum kongres partai," sambungnya.

BACA JUGA:PDIP Jatim sebut Rekomendasi Cakada di Pilkada 2024 Wewenang Megawati

BACA JUGA:Pilbup Sidoarjo: Nama Subandi Mencuat saat Gus Muhdlor Ditahan KPK, Mulai Dekati PDIP

Adapun cara demokrasi yang dimaksud, yaitu melalui kongres partai yang rencananya akan diadakan pada April 2025 mendatang.

"Percayalah bahwa kongres kami akan dilaksanakan pada April 2025 dengan smooth, mulus, prosesnya akan dimulai dari ranting,  anak-anak ranting, DPC, DPD, sampai tingkat nasional muaranya adalah kongres," imbuhnya.

Meski begitu, Said Abdullah menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan sosok yang bisa dan pantas untuk melanjutkan posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Namun, mengingat kongres partai baru akan diadakan di tahun 2025, kata Said Abdullah, pihaknya akan terus melakukan regenerasi hingga menemukan sosok yang pantas menggantikan ibu dari Puan Maharani itu.

BACA JUGA:PDIP Masih Tak Terima Hasil Pilpres, Tuntut Gibran Tak Dilantik Jadi Cawapres

BACA JUGA:PDIP Surabaya Cuma Usulkan Eri-Armuji di Pilwali 2024: Keputusan di Tangan Megawati

"Kita tahu bersama akan kesulitan PDIP untuk ada estafet dalam waktu dekat. Akan ada kesulitan. Kesulitannya apa? karena begitu bicara PDIP itu sama dengan Megawati Soekarnoputri. Itu fakta. Siapapun tidak bisa dihindarkan," kata Said Abdullah.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan bahwa pelaksanaan Kongres VI PDIP diundur hingga tahun 2025 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: