Bank Indonesia Bali Ngeraos Sareng Media, Dahlan Iskan Ajak Wartawan Becermin

Jumat 13-09-2024,17:58 WIB
Reporter : Tomy Gutomo
Editor : Tomy Gutomo

"Intinya dari sekrang harus sudah Anda pikirkan dalam 5 atau 10 tahun mendatang Anda akan menjadi apa," kata mantan direktur utama PLN itu.

Sebelumnya Dahlan Iskan juga menyampaikan bahwa wartawan punya kebiasaan me-rating pejabat. Misalnya apakah pejabat tersebut termasuk orang yang bersih, korup, jujur, suka berkelit, dan sebagainya. Dan biasanya penilaian satu wartawan dengan wartawan yang lain hampir sama.

Setelah melakukan penilaian, barulah wartawan menentukan strategi saat berhubungan dengan sejumlah pejabat. Strateginya bisa berbeda-beda. Bergantung kepada motivasi setiap wartawan.

"Yang parah adalah wartawan yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Bahkan sampai memeras," kata Dahlan.

Sebaliknya, lanjut Dahlan, para pejabat juga melakukan penilaian kepada para wartawan. Dan biasanya sesama pejabat saling mencocokkan penilaian itu. "Jadi wartawan dan pejabat itu saling menilai," kata Dahlan.


Pimpinan Bank Indonesia KPw Bali Ngeraos Sareng Media (dari kiri) Kepala BI Bali R. Erwin Soeriadimadja, Deputi BI Bali Gusti Agung Diah Utari, dan Advisor BI Bali Butet Linda Panjaitan.-Dokumentasi BI Bali-

Dalam kesempatan itu Dahlan memuji Bank Indonesia Bali yang membangun komunikasi intensif dengan wartawan. Ia juga melihat Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali R. Erwin Soeriadimadja sangat humble dan dekat dengan media.

"Tadi sebelum acara saya tanya kepada Pak Erwin, apa yang paling dikeluhkan beliau tentang wartawan. Kata Pak Erwin tidak ada. Berarti Anda para wartawan di sini semuanya masuk surga," kata Dahlan disambut tawa para wartawan.

Erwin mengatakan bahwa acara Ngeraos Sareng Media dan Peningkatan Capacity Building merupakan upaya BI Bali untuk dekat dengan wartawan. Ia berterima kasih karena selama ini wartawan di Bali berperan sangat baik dalam meluaskan informasi terutama dari Bank Indonesia. 

"Kehadiran Pak Dahlan yang expert di bidang media dan punya kemampuan manajemen bisa memberikan motivasi kepada para jurnalis," kata master di bidang finance dari University of Illinois itu. (*)

 

 

 

 

Kategori :