HARIAN DISWAY - Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic mencuri perhatian dengan statistik yang mencolok di Korea V-League musim lalu. Keduanya menjadi duo yang sangat ditunggu musim depan.
Megawati (Megatron) punya koleksi 736 poin dan tingkat keberhasilan serangan 43.95%, menunjukkan ketajaman dalam permainan tim Red Sparks.
Sementara itu, Bukilic dari Expressway Hi-Pass, dengan 935 poin dan tingkat keberhasilan serangan 41.85%, mengukir prestasi sebagai mesin poin utama. Temukan bagaimana kedua pemain ini menonjol dalam musim ini melalui analisis mendalam statistik mereka.
Strategi Ko Hee-Jin di Red Sparks
Di musim kedua kepelatihan Ko Hee-Jin, Red Sparks mencatatkan kemajuan pesat di semua posisi dan berhasil maju ke postseason. Meskipun itu adalah pertandingan bola voli musim semi pertama mereka setelah tujuh tahun, durasinya terbilang singkat.
Di babak playoff yang menggunakan sistem Best of Three, Daejeon JKJ Red Sparks harus menyerah (1-2) dari Heungkuk Life Insurance Pink Spiders.
BACA JUGA:Megawati Hangestri Mendarat di Korsel, Duet 'Megatron-Bukilic' di Red Sparks Sudah Ditunggu!
Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks telah memperpanjang kontrak pelatih Ko Hee-Jin hingga musim 2025-2026, dengan opsi perpanjangan musim berikutnya.
“Kemampuan ofensif kami solid, tapi kami hanya bisa menang jika kami meningkatkannya dari musim lalu, terutama dalam hal pertahanan, servis, dan penerimaan servis dari lawan,” kata Pelatih Red Sparks Ko Hee-Jin.
Seperti di musim lalu, selain kekuatan serangan, semua pemain Red Sparks sangat detail dalam memainkan permainan bola voli ala Ko Hee-Jin.
BACA JUGA:Red Sparks Juara di Taiwan, Megawati dan Bukilic Siap Tempur di V-League
Rotasi posisi antar pemain sangat fluid sepanjang set, tanpa memandang pemain lapis kedua, semua pemain dapat mengambil peran ganda saat berada di formasi starting six.
Vanja Bukilic saat berseragam Timnas Voli Putri Serbia dalam laga melawan Jepang di Turnamen VNL 2024 pada Juni lalu.--Instagram/Vanja_Bukilic
Menanggapi hal itu, Ko Hee-Jin tersenyum. “Sebagai seorang pelatih, yang selalu saya bicarakan dengan para pemain adalah bola voli yang berempati. Saya ingin bola voli dimainkan dengan sangat sempurna, di mana semua pemain bisa terus bermain bersama dengan satu tujuan. Dan para pemain juga mengikutinya dengan baik,” katanya.
Musim baru, tantangan baru. Ungkapan ini tampaknya cocok untuk Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks di musim baru nanti.