BACA JUGA:Romo Antonius Wahyudianto Lukis Paus Fransiskus, Terinspirasi Karya Seni Gereja Kuno
Tatapan penuh harapan dari umat yang hadir seolah mengatakan bahwa kehadiran Paus adalah sumber inspirasi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Salam terakhir Paus Fransiskus kepada seorang anak yang digendong orang tuanya di Jakarta, 6 September 2024.-Yashuyoshi Chiba-AFP
Meskipun perjalanan ini melelahkan, Paus Fransiskus selalu menunjukkan kelembutannya, terutama kepada anak-anak.
Setiap kali ada kesempatan, ia tak ragu mendekati anak-anak yang hadir, memberkati mereka dengan senyum hangat, seolah menghidupkan kembali sabda Yesus, “Biarlah anak-anak itu datang kepada-Ku.”
Perjalanan apostolik ini bukan sekadar lawatan biasa. Di tengah keterbatasan fisik, Paus Fransiskus menegaskan bahwa kasih dan semangat melayani umat-Nya tetap berkobar.
Bagi umat yang hadir, pengalaman itu akan selalu menjadi kenangan tak terlupakan. (*)