SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pertama kalinya Miss Tionghoa Indonesia dilaksanakan di Surabaya. Event ini diikuti oleh 40 anak. Mereka berusia mulai dari 7 sampai 27 tahun. Dibagi menjadi tiga kategori. Mulai little miss, teen miss dan miss senior.
Para peserta ini dari 16 provinsi di Indonesia. Founder Miss Tionghoa Indonesia Roy Mahieu mengatakan, event ini sebenarnya digagas oleh Peraga Indonesia. Sebelumnya, Peraga Indonesia sukses dalam melaksanakan Top Model Indonesia.
Hal ini juga mendapat perhatian lebih dari warga keturunan Tionghoa di Indonesia. “Sebelum mereka sampai di Surabaya, ada ratusan finalis yang mengikuti seleksi di setiap provinsi. Dikumpulkan menjadi 40 peserta yang diundang ke Surabaya,” kata Roy.
BACA JUGA: Baru 20 Tahun! Inilah Segudang Prestasi Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024
Saat ditemui Harian Disway dalam welcome lunch di Tristar Restaurant Surabaya, Jumat 13 September 2024, pendiri Peraga Indonesia ini mengungkapkan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah yang keturunan Tionghoa.
“Salah seorang dari orang tuanya atau kedua orang tuanya harus keturunan Tionghoa. Kompetisi ini sebenarnya sudah dimulai dari Februari 2024 lalu. Mulai dari pendaftaran hingga tahapan seleksi,” bebernya.
Sejak dibuka pendaftaran awal tahun lalu, respons positif diberikan oleh berbagai komunitas Tionghoa dari penjuru Tanah Air. Hanya saja, kali ini ia membatasi jumlah peserta. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas penyelenggaraan perdana kali ini.
BACA JUGA: Budaya Nusantara Antarkan Harashta Haifa Zahra Raih Gelar Miss Supranational 2024
Kini, 40 peserta itu sudah sampai di Surabaya. Di hari pertama, mendapat pembekalan terkait budaya Tionghoa. Materi itu dibawakan oleh Ketua Matakin Jatim Ongky Setio Kuncono. Lalu dilanjutkan pelatihan membuat kaligrafi tulisan Mandarin.
Mereka diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung penulisan Mandarin. “Setelah semua kegiatan itu dilakukan, mereka diajak jalan-jalan keliling Surabaya. Mendatangi berbagai tempat wisata," katanya.
"Termasuk tempat-tempat bersejarah warga Tiongkok di Surabaya. Kami kenalkan semua ke para peserta yang ada di sini. Sebelum final di Hotel Novotel Samator, 15 September 2024 nanti,” ungkapnya.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Desainer dan Top 5 Miss Indonesia 2010 Jenna Sarita: Feng Nian Yu Huang Nian Gu
Pria yang juga merupakan pendiri Peraga Indonesia ini juga menjelaskan, sejak zaman nenek moyang, penduduk negeri ini sudah berinteraksi dengan masyarakat dari beragam negara. Mulai dari India, Arab dan Tiongkok.
“Dalam upaya mengapresiasi keberagaman itu, ajang Miss Tionghoa dilaksanakan pertama kalinya secara nasional. Surabaya menjadi tempat penyelenggaraan babak final. Mereka sudah mengikuti babak penyisihan dari berbagai provinsi di Indonesia,” bebernya.
Ketua Penyelenggara Miss Tionghoa Indonesia Nita Kartika mengatakan, kompetisi ini merupakan ajang beauty pageant yang secara khusus mewadahi komunitas Tionghoa di Indonesia. Peserta tidak adu cantik secara fisik.