Kalau ada yang meragukan bahwa Gus Ipul akan mampu melakukan sesuatu yang ada ”jejak kaki” di kementerian itu, hal tersebut bisa saja terjadi. Tapi, bukan keniscayaan jika ia bisa melangkah untuk mempersiapkan sesuatu dalam jejak kaki berikutnya.
Apalagi kalau ia kelak dipercaya untuk menjabat di pos yang sama dalam pemerintahan Presiden Prabowo mendatang. Sudah sangat cukup modal politik dan sosial untuk mengemban amanat itu selanjutnya. Who knows? (*)