HARIAN DISWAY - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Men, saat ini sedang menjalani kunjungan kerja di Eropa.
Setelah sebelumnya menggelar pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Jeddah, Gus Men bertolak ke Italia untuk agenda penting terkait sertifikasi halal.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, M Ali Ramdhani, di Jakarta pada Rabu, 18 September 2024.
“Menag saat ini di Eropa dengan sejumlah agenda, antara lain menghadiri penandatanganan mutual recognition agreement (MRA) terkait pengakuan sertifikat halal antara Kementerian Agama dengan Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) di Italia. Ini merupakan amanat undang-undang dalam rangka implementasi kebijakan wajib bersertifikat halal pada 17 Oktober 2024,” jelas M Ali Ramdhani, yang akrab disapa Kang Dhani.
Penandatanganan MRA ini adalah langkah strategis dalam pelaksanaan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH). Sesuai aturan tersebut, semua produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia wajib memiliki sertifikat halal.
BACA JUGA:Kemenag: Pelaksanaan Haji 2024 sudah Sesuai Regulasi
BACA JUGA:Menag Yaqut Temui Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah, Bahas Kuota dan Jadwal Haji Tahun Depan
Tahapan kewajiban ini akan berakhir pada 17 Oktober 2024, yang berarti berbagai produk seperti makanan, minuman, bahan baku, dan jasa penyembelihan harus memiliki sertifikasi halal sebelum tenggat waktu tersebut.
Namun, pemerintah memberikan kelonggaran khusus bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Dalam Rapat Terbatas pada 15 Mei 2024, pemerintah memutuskan menunda kewajiban sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman UMK hingga Oktober 2026, memberi waktu bagi pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.
Kang Dhani menambahkan bahwa penandatanganan MRA dengan Halal Quality Control Italia dan World Halal Authority akan berlangsung pada 18 hingga 20 September 2024.
BACA JUGA:Sambut Maulid Nabi, Menag: Sosok Rasulullah Ingatkan Kita Tentang Persatuan dan Kesatuan
BACA JUGA:Polemik Haji 2024: Menag Komitmen Akan Tindak Lanjuti Anggota yang Bersalah
Selain membahas sertifikasi halal, pertemuan ini juga berfokus pada penguatan kerja sama antara Indonesia dan Italia dalam industri halal.
Setelah menyelesaikan agenda di Italia, Gus Men akan melanjutkan kunjungan ke Prancis. Menurut Kang Dhani, Menag akan menghadiri pertemuan Internasional untuk Perdamaian ke-38 yang diselenggarakan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.