HARIAN DISWAY - Masyarakat tengah memperbincangkan fenomena Equinox diprediksi akan terjadi kembali di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
Fenomena ini dianggap menyumbang terhadap suhu panas yang terjadi beberapa minggu terakhir. Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, fenomena Equinox bukanlah hal baru. Sebelumnya Equinox sudah pernah terjadi pada 21 Maret 2024, dan akan terus berulang 2 kali setiap tahunnya. Namun publik masih sering salah mengartikan fenomena Equinox ini, jadi sebenarnya apa itu Equinox? Equinox adalah fenomena ketika matahari melintasi garis khatulistiwa. Saat fenomena ini terjadi, siang dan malam diseluruh belahan bumi memiliki durasi yang hampir sama, yakni sekitar 12 jam. BACA JUGA:Setelah Maret, Equinox Diprediksi akan Terjadi Lagi di Indonesia pada 22 September 2024 Menurut BMKG fenomena ini adalah fenomena alamiah dan tidak hanya terjadi di Indonesia,tetapi juga wilayah di subtropis utara ataupun selatan. Banyak orang sering salah paham terkait masalah Equinox ini, mereka mengira fenomena ini mengakibatkan kenaikan suhu yang drastis hingga mencapai 40 derajat. Namun menurut keterangan BMKG, permasalahan peningkatan suhu yang signifikan bukan dikarenakan fenomena Equinox. Fenomena Equinox itu berbeda dengan fenomena gelombang panas (heatwave), di Indonesia ketika hari biasa, suhu udara biasanya dikisaran 26-36 derajat, ketika Equinox berlangsung, memang ada potensi kenaikan suhu, tapi tidak akan naik drastis. BACA JUGA:Equinox Terjadi pada 21 Maret dan 23 September, Apa Dampaknya di Indonesia? Selain itu peningkatan suhu yang ekstrem lebih banyak disebabkan oleh fenomena lain, seperti, radiasi matahari, pola sirkulasi atmosfer, dan gas-gas rumah kaca. Dampak dari Equinox bisa bervariasi, tergantung pada wilayah geografis. Di Indonesia sendiri, Equinox tidak mempengaruhi pergantian musim, karena di Indonesia perubahan musim lebih dipengaruhi oleh pergerakan monsun dan sirkulasi angin, bukan posisi matahari di garis khatulistiwa. BMKG juga kembali menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan fenomena ini, karena peningkatan suhu selama fenomena Equinox masih dalam batas wajar. Tetapi masyarakat juga perlu waspada terkait perubahan cuaca yang disebabkan oleh hal lain, seperti El Nino dan La Nina yang dampaknya lebih besar terhadap pola cuaca di Indonesia. *) Mahasiswa Universitaas 17 Agustus 1945 Surabaya, program MBKM magang Harian Disway.Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia, Masyarakat Perlu Waspada Tentang Hal Ini!
Senin 23-09-2024,12:59 WIB
Reporter : Cindy Berliana Wibowo*
Editor : Taufiqur Rahman
Tags : #thomas djamaluddin
#suhu
#matahari
#garis khatulistiwa
#fenomena equinox
#fenomena astronomi
#equinox indonesia
#cuaca ekstrem
#cuaca
#brin
#bmkg
Kategori :
Terkait
Rabu 30-07-2025,17:33 WIB
Gempa Rusia Picu Peringatan Tsunami Setinggi 50 cm di Indonesia
Rabu 30-07-2025,15:17 WIB
Indonesia Juga Dapat Peringatan Tsunami Efek Gempa Rusia, Gelombang Tiba Sore Ini
Minggu 20-07-2025,16:15 WIB
Gempa Magnitudo M7 Guncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, Ada Peringatan Tsunami
Sabtu 12-07-2025,13:41 WIB
BMKG Sebut Musim Kemarau Belum Dominan Meskipun Sudah Masuk Pertengahan Juli
Sabtu 12-07-2025,11:28 WIB
Gempabumi Tektonik M5,3 di Barat Daya Nias Selatan Tidak Picu Tsunami
Terpopuler
Minggu 10-08-2025,15:32 WIB
Pasca Persebaya Ditekuk PSIM 1-0, Eduardo Perez Janjikan Bajol Ijo Bangkit Kontra Persita!
Minggu 10-08-2025,12:07 WIB
Newcastle United Resmi Dapatkan Malick Thiaw dari AC Milan, Segini Harganya!
Minggu 10-08-2025,12:54 WIB
Redup di NBA, Kenneth Faried Kini Diincar Virtus Bologna
Minggu 10-08-2025,11:45 WIB
Turuti Cristiano Ronaldo, Manchester United Investasi Rp1,1 Triliun di Carrington
Minggu 10-08-2025,13:19 WIB
Game Penghasil Saldo DANA Gratis Dessert Crush, Jadi Makin Sultan dengan Rp 200 Ribu!
Terkini
Senin 11-08-2025,10:20 WIB
Kasus Penganiayaan Prada Lucky, DPR Minta Doktrin Kekerasan dan Perundungan Dihapuskan dari TNI
Senin 11-08-2025,09:00 WIB
BRI Jazz Gunung series 3 Ijen (2): Si Jali-jali Jazzy dan Show Must Go On
Senin 11-08-2025,08:00 WIB
CULIT 2025 Ungkap Seni, Sejarah, dan Budaya di Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya
Senin 11-08-2025,05:14 WIB