CULIT 2025 Ungkap Seni, Sejarah, dan Budaya di Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya

CULIT 2025 mengungkap seni, sejarah, dan budaya tersembunyi di Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya. - Subastian Salim - Harian Disway
HARIAN DISWAY - Culture and Urban Literature for Inclusive Transformation (CULIT) 2025 merupakan program tingkat internasional.
Program itu dibentuk oleh Divisi Hubungan Luar Himpunan Mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya Universitas Airlangga (HIMA MKSB UNAIR).
Acara itu memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengeksplorasi sastra, seni, dan budaya sebagai media memahami pembangunan kehidupan perkotaaan.
BACA JUGA:Tradisi Imlek Bersemi di Kampung Tambak Bayan
Tak hanya itu, CULIT 2025 juga memberikan ruang bagi komunitas budaya. Supaya mereka turut serta dalam berkontribusi dalam membangun identitas kota yang berkelanjutan.
Berkaitan dengan tujuan dari CULIT 2025, HIMA MKSB UNAIR mengadakan acara walking tour sembari menilik seni, budaya, dan sejarah tersembunyi dari Kampung Pecinan Tambak Bayan.
Kampung itu hingga saat ini sedang diterpa konflik dengan pemangku kepentingan. Yakni terkait sengketa wilayah masyarakat lokal.
BACA JUGA:Tiga Seniman Jepang Tampilkan Barongsai Kontemporer di Pecinan Tambak Bayan
Menurut kesaksian warga lokal, ada pihak Hotel Vini Vidi Vici yang ingin merenggut kepemilikan tanah di Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya.
Namun, kesadaran untuk memperjuangkan hak warga lokal atas kepemilikan tanah di wilayah itu mulai mereda pada 2024.
Seno dengan mengenakan pakaian merah muda, selaku warga lokal yang memandu peserta dalam CULIT 2025. - Subastian Salim - Harian Disway
“CULIT 2025 kami datangkan untuk meningkatkan kesadaran untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat lokal dalam mempertahankan tempat ini. Kami pun mengundang delegasi dari luar negeri, harapannya, mereka bisa membantu mengangkat masalah ini sampai ke negaranya,” tutur Athaya Prita Belia, salah seorang penyelenggara. Ia terlihat antusias saat menjelaskan permasalahan sengketa warga lokal itu.
BACA JUGA:Wisatawan Hongkong Rayakan Imlek di Tambak Bayan
CULIT 2025 menggaet sepuluh peserta internasional. Mereka berasal dari berbagai universitas mancanegara. Seperti Gambia, Mesir, Pakistan, dan Sudan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: