HARIAN DISWAY - UNICEF menggelar forum internasional bertajuk Growing Up in Child Friendly Cities di Jinan, Tiongkok, pada 23-26 September 2024.
Forum tersebut diikuti oleh 150 hingga 200 peserta. Termasuk para gubernur, wali kota, hingga pengambil kebijakan dari Asia Timur, Pasifik, dan Eropa.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, forum tersebu untuk memperkuat pembangunan Kota Ramah Anak Dunia atau Child Friendly Cities Initiative (CFCI). Yakni sebagai inisiatif global terkait peningkatan kualitas kehidupan anak-anak di wilayah perkotaan.
“Jadi, dihadiri oleh berbagai negara yang fokus dalam membangun kota ramah anak,” jelas Eri dalam keterangan resminya dikutip Selasa, 24 September 2024.
BACA JUGA:Menghidupkan Forum Anak Surabaya: Kenakalan Paling Banyak Soal Merokok
BACA JUGA:Pernikahan Dini Jatim 15.244 Kasus : Pemkot Libatkan Forum Anak Surabaya
Maka ada empat delegasi Surabaya yang dikirim untuk berpartisipasi dalam forum itu. Yakni siswa bernama Moreno Zaky Rahmadhany selaku pengurus Forum Anak Surabaya dan Monita Rizkia Taufani selaku ketua Forum Anak Surabaya.
Selain itu, keduanya akan didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Ida Widayati dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh.
Ida mengatakan, perwakilan dari Kota Surabaya akan membahas berbagai topik penting seperti pelayanan publik untuk anak, penganggaran anak, serta strategi dalam membangun kota yang lebih inklusif dan aman bagi anak-anak.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Perindah Rute Wisata Perahu Air Kalimas, Hadirkan Zona Tematik
"Partisipasi ini menunjukkan komitmen Surabaya dalam mewujudkan kota ramah anak dengan mengintegrasikan kepentingan anak dalam setiap kebijakan dan program pembangunan," ungkap Ida.
Mereka akan terlibat dalam beberapa sesi diskusi penting yang menyoroti keberhasilan Kota Pahlawan dalam mengimplementasikan program-program ramah anak.
Forum Anak Surabaya akan membahas pentingnya partisipasi anak-anak dalam proses perumusan kebijakan.
“Mereka akan berbagi cerita tentang bagaimana anak-anak di Surabaya secara aktif terlibat dalam forum dan berkegiatan yang memberikan kesejahteraan bagi anak," paparnya.