Pemkot Surabaya Perindah Rute Wisata Perahu Air Kalimas, Hadirkan Zona Tematik

Pemkot Surabaya Perindah Rute Wisata Perahu Air Kalimas, Hadirkan Zona Tematik

Wali Kota Eri Cahyadi saat menaiki wisata perahu air susur Sungai Kalimas, Surabaya.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Revitalisasi sektor pariwisata sedang digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kali ini dengan Wisata Perahu Air Kalimas.

Kawasan-kawasan yang dilintasi perahu wisata, seperti rute taman prestasi dan rute monumen kapal selam (monkasel) mulai dipercantik.

Pemkot Surabaya akan melakukan penambahan lintasan. Mulai dari zona tematik, zona laut, zona tanaman, dan zona romantis.

“Di pinggir sungai ada hiasan yang berbeda-beda sesuai dengan tematik yang sudah kita tetapkan,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangannya, Senin, 16 September 2024.

BACA JUGA:Dewan Surabaya Dukung Proyek Revitalisasi Skatepark Kalimas dan Taman Bungkul

Taman-taman di sepanjang rute wisata perahu air susur Sungai Kalimas juga akan ditata kembali oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.

"InsyaAllah di minggu depan akan kita resmikan. Kita akan buka kembali, reborn terkait dengan tematik yang ada,” imbuhnya. 

Nantinya, perahu wisata akan mendekat ke setiap zona. Pengunjung bisa berswafoto sambil menikmati gemerlap Kota Surabaya di malam hari.


Perahu Wisata Sungai Kalimas yang sedang melintas. Pemkot Surabaya berencana menyiapkan taksi air untuk mengatasi kemacetan mulai tahun depan.-Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway -

Rute Wisata Perahu Air Susur Sungai Kalimas juga semakin panjang. Sebab, Pemkot Surabaya akan menambah dermaga baru di kawasan Peneleh Surabaya.

“Ada rencana dermaga baru yang terkoneksi dengan Peneleh. Di Peneleh ada tempat orang berjualan. Nanti kita coba tambah dermaga di sana,” imbuhnya.

BACA JUGA: Skatepark Kalimas dan Taman Bungkul Direvitalisasi, Area Indoor Skala Internasional Juga Disiapkan di Hi-Tech Mall

Tidak sampai di situ, eks Museum Pendidikan di Jalan Gentengkali juga akan disulap menjadi tempat nongkrong. Sebab, koleksi-koleksinya sudah dipindahkan ke Museum Surabaya, Siola.

“Kita jadikan tempat nongkrong, tapi viewnya ke Kalimas. Ini yang sedang kita tata karena sudah ada yang mau masuk di situ,” tandas Eri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: