Menghidupkan Forum Anak Surabaya: Kenakalan Paling Banyak Soal Merokok

Menghidupkan Forum Anak Surabaya: Kenakalan Paling Banyak Soal Merokok

FAS di pusat kota memotivasi FAS tingkat keluarahan dan kecamatan berani berpendapat dengan metode tiga format: aku lihat, aku tahu, aku akan-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jaringan Forum Anak Surabaya (FAS) sudah sampai di tingkat kelurahan dan kecamatan. Mereka kembali mengaktifkan jaringan itu untuk menciptakan tujuan bersama: Surabaya Kota Layak Anak.

 

Sudah dua kali, FAS tingkat kelurahan dan kecamatan dikumpulkan. "Pertama mereka kita edukasi tentang peran mereka sesuai tiga format kami. Yaitu, aku lihat, aku tahu, dan aku akan. Itu pada 4 Maret 2023, lalu," ujar Neerzara Syarifah Alfarizi, Ketua FAS, Rabu, 15 Maret 2023.

 

BACA JUGA:Baru Dua Setengah Bulan di Persebaya, Ze Valente Diincar Persib Bandung dan Persik Kediri

BACA JUGA:Sidang Tragedi Kanjuruhan: Divonis 1,5 Tahun Penjara, Danki Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan Masih Pikir-Pikir

 

Selanjutnya, mereka dikumpulkan lagi untuk memonitoring perkembangannya, 12 Maret 2023 di Gedung Siola. Berhasil. Mereka menyampaikan persoalan yang kerap dihadapi anak-anak di setiap kelurahan.

 

Tentu setiap kelurahan punya karaktar berbeda. Masalah kelurahan di pesisir utara Surabaya tentu berbeda dengan yang ada di selatan. Begitu pula di Surabaya pusat, timur dan barat.

 


Anggota FAS saat mengikuti diskusi dengan Pemkot Surabaya di Gedung Siola, 11 Maret 2023.-Humas Pemkot Surabaya-

 

Caca, sapaan akrab Ketua FAS yakin peran besar FAS tingkat kelurahan dan kecamatan akan mampu mendukung program pemkot tersebut. "Kami juga berharap besar kepada pemerintah untuk menjadi jawaban atas keresahan isu sosial yang dialami oleh anak-anak di tingkat dasar itu. Baik tingkat kecamatan maupun tingkat kelurahan," kata Caca.

 

Rata-rata kenakalan anak di lapisan paling dasar adalah merokok. Selain itu, juga pergaulan bebas: balap liar, tawuran, hingga anak yang hamil di luar nikah.

 

Sementara itu, peran FAS hanya sebatas memberikan pelayanan preventif. Tak dapat jauh bertindak seperti pemerintah.

 

FAS hanya memiliki ruang edukasi dan sosialisasi. Seperti, persoalan terkait banyak pelajar yang merokok. "FAS hanya menjadi pelopor. Sebatas itu. Tetapi kami ingin bersama pemerintah menjadi pelopor yang lebih baik lagi. Termasuk untuk persoalan lainnya," imbuh Caca.

 

BACA JUGA:Peluang Arsenal Mengawinkan UEL dan Liga Inggris, Bersiap Hadapi Sporting Lisbon

BACA JUGA:Perjalanan Nani Wijaya, Pemeran Emak Bajaj Bajuri Meninggal Dunia

 

Caca menitipkan harapan kepada pemkot. Banyaknya persoalan tersebut, menjadi perhatian khusus pemerintah, melalui regulasi aturan yang berlaku. Disamping, FAS akan menggelar rapat evaluasi tiga bulanan, untuk melakukan mapping perkembangan persoalan yang mendominasi di lapisan masyarakat.

 

"Selain itu, kami ingin anak-anak Surabaya menjadi generasi penerus yang membanggakan. Kedepan kami akan getol membuka ruang dan wadah kegiatan yang positif untuk anak. Seperti agenda bakti sosial dan lainnya," tandas Caca. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: