Kini protes itu berlanjut kepada manajer Laskar Sambernyawa Arizal Perdana Putra. Ia diangkat sebagai manajer dengan harapan membawa perubahan positif di Liga 1 2024/2025.
Sebab, di musim sebelumnya Laskar Sambernyawa hanya bisa duduk di papan tengah klasemen, tepatnya di peringkat ketujuh. Tapi, kini Rizal dihadapkan pada tekanan yang semakin berat.
Sebab, Persis Solo sedang terjerembab di papan bawah klasemen Liga 1 2024/2025. Terbaru, Ramadhan Sananta cs meraih dua kekalahan beruntun, yakni melawan Persebaya dan Persik Kediri.
Di pekan keenam Liga 1 2024/2025, Persis Solo gagal meraih kemenangan di kandang kala disambagi Macan Putih (sebutan Persik Kediri). Laskar Sambernyawa takluk 1-0 lewat gol Ramiro Fergonzi di menit ke-82.
BACA JUGA:Bruno Moreira Jadi Momok Persis Solo, Moussa Sidibe Juga Bahaya!
Persis Solo Telan Kekalahan Dua Kekalahan Beruntun
Persis Solo kalah 1-0 di kandang dari Persik Kediri di pekan keenam Liga 1 2024/2025-Instagram @persisofficial-
Pasca kekalahan itu Milomir Seslija meminta tim untuk terus berusaha bersama-sama. Coach Milo percaya bahwa Persis Solo akan kembali ke jalur kemenangan.
“Kita harus terus maju, tidak boleh menyerah atau putus asa, kita mesti saling percaya,” ujar Milomir Seslija dikutip dari laman resmi Persis Solo.
Eduardo Kunde, kapten Persis Solo, juga mengatakan kalau mereka sudah memberikan yang terbaik. Tapi, hasil akhir tak berpihak kepada mereka.
BACA JUGA:PSM Makassar vs Persis Solo 3-0: Juku Eja Perkasa di Pekan Perdana
“Kita sudah bekerja lebih keras di pekan ini dan juga menganalisis apa yang harus dilakukan untuk laga ini,” ujar Eduardo Kunde.
Di laga berikutnya, Persis Solo akan bertamu ke markas Semen Padang, 29 September 2024. Kekuatan Eduardo Kunde cs akan diuji lagi di laga itu.
Belum ada keputusan resmi yang dibuat oleh Persis Solo soal masa depan Arizal Perdana Putra dan Milomir Seslija. Mari kita tunggu keputusan manajemen Persis Solo pasca Pasoepati melalukan desakan di atas. (*)