Persis Solo Tunggak Gaji Pemain, karena Sponsor Belum Bayar!

Persis Solo Tunggak Gaji Pemain, karena Sponsor Belum Bayar!

Manajemen Persis Solo tunggak gaji pemain di Super League 2025/2026-Instagram @persisofficial-

HARIAN DISWAY - Amarah suporter Persis Solo memuncak. Mereka menuntut manajemen tim untuk bertindak profesional, salah satunya tentang keterlambatan pembayaran gaji para pemain.

Manajemen PERSIS Solo akhirnya angkat bicara. Melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa, 5 September 2025, klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi 

"Manajemen PERSIS memahami kerisauan dari para suporter dan memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini,”"demikian bunyi pernyataan tersebut. 

Ungkapan manajemen Persis Solo itu langsung menyebar luas di media sosial dan menjadi sorotan nasional.

BACA JUGA:Persib Bandung vs Persis Solo 3-2: Maung Bandung Juara Dua Musim Beruntun

BACA JUGA:Madura United vs Persis 2-0: Laskar Sapeh Kerrab Perlahan Bangkit

Alasan Persis Solo Tunggak Gaji Pemain


Aksi Gervane Kastaneer (kiri) kala Persis Solo melawan Persija di Super League 2025/2026-Instagram @persisofficial-

Keterlambatan pembayaran, menurut pihak manajemen, bukan disebabkan oleh ketidakmampuan finansial secara struktural.

Tapi, akibat ketidaklancaran penerimaan hak dari pihak-pihak yang berkewajiban, seperti sponsor, mitra komersial, dan entitas lainnya.

Situasi itu, disebutkan, berada di luar kendali langsung klub, namun tetap menjadi tanggung jawab moral dan profesional manajemen untuk segera menyelesaikan.

"Saat ini, keterlambatan pemenuhan hak pemain terjadi sebagai dampak dari kurang tertibnya penerimaan hak PT Persis Solo Saestu dari pihak-pihak yang memiliki kewajiban sesuai jadwal," jelas pernyataan tersebut.

Namun, Persis Solo menegaskan bahwa mereka bukan klub yang bergantung pada donasi atau sokongan pribadi sang pemilik, seperti banyak klub lain di Indonesia. Sebaliknya, Persis dibangun sebagai perusahaan bisnis profesional.

Di mana seluruh operasional, mulai dari gaji pemain hingga biaya pertandingan, dijalankan melalui mekanisme keuangan perusahaan yang berbasis pada lini bisnis dan pendapatan korporat.

BACA JUGA:PSIS vs Persis 1-2: Brace Sananta Bawa Laskar Sambernyawa Menangi Derbi Jateng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: