HARIAN DISWAY - Penyakit cacar monyet atau monkey pox (mpox) varian terbaru strain clade 1b kembali dilaporkan terdeteksi di kawasan India.
Infeksi tersebut terjadi pada Senin, 23 September 2024 menurut keterangan media setempat.
Mpox diungkapkan menginfeksi pria berusia 38 tahun di Kota Malappuram, Kelara, India. Ia dilaporkan baru saja tiba dari Uni Emirat Arab.
Diketahui bahwa pasien menunjukkan gejala seperti cacar air, demam tinggi dan ruam kulit. Namun, kondisinya stabil.
BACA JUGA:Misteri Asal-Usul Virus Covid-19 Mulai Terkuak, Bukan Dari Lab Virologi Wuhan!
Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes RI dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto,M.K.M menegaskan bahwa saat ini kasus mpox masih belum terdapat penambahan di Tanah Air.-Kemenkes-
Sebagai informasi, clade 1b merupakan jenis virus yang menyebar cepat dengan case fatality rate (CFR) tinggi.
Varian itu dipercaya lebih ganas jika dibandingkan dengan varian sebelumnya.
Gejala dari varian itu cenderung berlangsung lebih lama, yaitu sekitar 2-4 minggu. Selain itu juga dapat berlangsung lebih lama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes RI dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.K.M, menegaskan bahwa saat ini belum ada penambahan kasus mpox.
BACA JUGA:Waspada Penyakit Mpox, Menkes Budi Sadikin Jelaskan Varian Baru dan Penularannya
Dengan demikian, jumlah kasus mpox yang dilaporkan di Indonesia sejak pertama kali muncul pada tahun 2022 masih tetap sebanyak 88 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus mpox pada tahun 2024 ini tercatat sebanyak 14 kasus.
Ia mengonfirmasi bahwa semua pasien mpox tersebut telah sembuh dan tidak ada lagi kasus aktif.
BACA JUGA:FK Unair Kenalkan Program Tele-EKG, Bantu Dokter di Jayapura untuk Pembacaan Rekam Jantung