HARIAN DISWAY - Badan Keamanan Laut (Bakamla) memastikan bahwa ada beberapa ledakan saat kebakaran di kantor mereka, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 29 September 2024.
“Iya, seperti ada ledakan suara, ledakan kecil,” ujar Pranata Humas Ahli Madya Bakamla Kolonel Gugun S. Rachman saat diwawancara awak media di lokasi, Minggu, 29 September 2024.
BACA JUGA:Selain Gedung Bakamla, Ini Deretan Kebakaran Hebat Perkantoran Pemerintah di Jakarta
BACA JUGA:Gedung Bakamla RI Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik
Gugun mengakui bahwa memang ada senjata yang disimpan di Gedung Bakamla. Namun, bukanlah amunisi berat dan jumlahnya tidak banyak.
Pranata Humas Ahli Madya Bakamla RI Kolonel Gugun S. Rachman--Cahyono
“Tapi, senjata untuk spesial responsif, itu pun hanya beberapa tidak banyak,” ujar Gugun.
Senjata-senjata itu disimpan di gudang senjata yang berada di gedung penjagaan depan. Ia juga mengatakan bahwa di sekitar gudang senjata dijaga ketat setiap harinya guna memastikan keamanan area tersebut.
Terdengar beberapa kali ledakan kecil di Gedung Bakamla. Ledakan tersebut masih belum bisa dipastikan sumbernya. Bisa jadi ledakan perangkat elektornik atau lainnya.
BACA JUGA:2 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hutan Yang Melanda 30 Kota di Sao Paulo, Brasil
BACA JUGA:Dalam Sidang Kabinet, Prabowo Peringatkan Potensi Kebakaran Hutan di IKN Yang Berkonsep Forest City
Ia mengatakan, sejak satu bulan lalu ada renovasi di lantai enam Gedung Perintis Kemerdekaan.
Kemudian, pada Minggu pagi, petugas jaga mendengar adanya ledakan yang disusul dengan kobaran api. “Memang terjadi ledakan kecil,” ujar Gugun.
Para petugas Bakamla sudah terlatih untuk menghadapi berbagai kondisi. Dengan demikian, mereka dapat merespons dengan cepat saat kebakaran terjadi.
Di sisi lain, kebakaran tersebut juga menghanguskan Posko Indonesia Maritime Information Center yang berada di lantai lima gedung.