Setelah kartu merah itu, situasi semakin sulit bagi Setan Merah, yang sudah tertinggal 0-1 berkat gol cepat Brennan Johnson di menit ketiga.
Bermain dengan 10 orang, tim asuhan Erik Ten Hag ini kesulitan mengimbangi Tottenham, yang kemudian menambah dua gol lagi melalui Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke di babak kedua.
"Saya meninggalkan rekan-rekan saya dengan kekurangan satu pemain, dan saya sangat menghargai usaha mereka di lapangan."
BACA JUGA:MU vs FC Twente: Dilema Erik ten Hag Hadapi Mantan Klub
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Kritik MU, Erik Ten Hag Mencoba Kalem
"Jelas itu menjadi lebih sulit untuk mereka. Kami tidak memulai laga dengan baik saat masih 11 lawan 11, dan kemudian dengan situasi kartu merah, hasilnya semakin berpihak pada lawan. Namun, saya bangga dengan tim ini karena mereka tetap menunjukkan ketangguhan," tutup Fernandes.
Manchester United kini harus menghadapi tekanan besar yang semakin meningkat terhadap pelatih Erik Ten Hag, terutama setelah mereka turun ke peringkat 12 klasemen sementara Liga Inggris dan belum meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi.
Selain itu, Setan Merah juga harus kehilangan Bruno Fernandes dalam pertandingan Premier League selanjutnya melawan Aston Villa akibat kartu merah.
Manchester United harus bersiap menghadapi laga krusial melawan Porto di Liga Europa. Pertandingan ini menjadi ujian penting untuk kebangkitan mereka.
*) Mahasiswa magang dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga