Leedon Hotel Surabaya Rayakan Hari Batik Nasional: Dari Fashion Show hingga Membatik dengan Sentuhan Modern

Minggu 13-10-2024,00:30 WIB
Reporter : Elsa Amalia Kartika Putri*)
Editor : Taufiqur Rahman

Menggunakan jarit dengan kain utuh seperti marwahnya pada zaman dahulu di Jawa, KCBI ingin tetap menjaga budaya tanpa merubahnya.


Putri Batik dan Bordir Jawa Timur 2024, Ken Amrtya Akeela El Jati waktu menyanyikan lagu ciptaannya -Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway

ISIK yang berperan penting dalam acara kali ini mengungkapkan bahwa komunitasnya banyak melakukan pengolahan kain.

Salah satunya batik eco print, lukis kain, dan banyak pengolahan lainnya yang mereka ajarkan kepada para ibu - ibu.

Tujuan utama komunitas ini adalah membantu perekonomian keluarga dengan mempersiapkan wirausahan melalui berbagai produk olahan dari kain yang mereka buat.

Berdiri tahun 2022, ISIK mulanya berdiri dari CSR perusahaan Cipta Amanah Group. “Kami memilki produk dari limbah yang bernama ‘benik kelir’ sebagai produk recycle reuse. Melalui kerjasama dengan Leedon Hotel Surabaya yang memberikan kain bekas seprei dan sarung bantal. Kami tidak lagi kebinngungan mencari bahan baku, dan menghemat budget produksi,” ungkap Prita yang menjadi Ketua ISIK.

BACA JUGA:Komunitas Cinta Berkain Indonesia, Lestarikan Wastra Nusantara

Acara berjalan dengan lancar dan seru. Ditutup dengan makan siang dan ramah tamah, para tamu membaur dan saling bercengkrama. 

*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswi Politeknik Negeri Malang, Mahasiswi Program Magang Regular di Harian Disway

Kategori :