BACA JUGA:MK Perbolehkan Kampanye di Kampus, KPU Diminta Segera Buat Aturannya
Sejauh ini, Prof Nasih menyebut pihaknya belum menerima permintaan dari peserta kontestasi Pilkada, terkait penyelenggaraan kampanye di lingkungan Unair.
Kalaupun pasangan calon tunggal Pilwali Surabaya ingin berkampanye di lingkungan kampus, Universitas Airlangga tetap akan memberikan panggung untuk kursi kosong.
"Jangan sampai Unair hanya memfasilitasi satu paslon, itu nanti malah tidak bagus untuk atmosfer pendidikan politik di Universitas Airlangga," tandasnya. (*)