Pada 2022, Forbes menempatkan P Diddy di posisi ke-14 sebagai artis dengan bayaran tertinggi, dengan kekayaan diperkirakan mencapai USD 90 juta atau sekitar Rp 1,36 triliun.
Sumber utama kekayaannya adalah kemitraannya dengan Vodka Ciroc, sebuah merek minuman keras milik Diageo. Selain itu, Diddy juga memiliki saham di produk Tequila DeLeon.
BACA JUGA:Penangkapan P Diddy Sudah Diprediksi The Simpsons, White Party Juga Disinggung
Bisnis Ciroc Vodka dan DeLeon Tequila milik P Diddy. - PARAS GRIFFIN-GETTY IMAGES
Tidak hanya di dunia musik dan minuman keras, Diddy juga menjelajah bisnis ganja.
Pada November 2022, ia membuat kesepakatan senilai USD 185 juta untuk membeli bisnis ritel ganja di beberapa negara bagian AS.
Kesepakatan itu membuatnya menjadi CEO bisnis ganja terbesar yang dimiliki oleh seorang kulit hitam di industri dengan nilai penjualan mencapai USD 26,1 miliar.
Keberhasilan ini semakin menambah deretan prestasi bisnisnya.
Meski tengah berada di puncak karier, P Diddy kini harus berhadapan dengan tuduhan serius yang mencakup pelecehan seksual dan perdagangan manusia.
Saat ini, ia masih ditahan di balik jeruji besi sambil menunggu jadwal persidangan, yang diperkirakan akan digelar dalam waktu dekat bulan ini. (Jessica Laurent)