Carlo Ancelotti tetap tenang meski keunggulan Real Madrid hampir disamakan Alaves pada pertandingan ketujuh Liga Spanyol 2024/2025. Rabu, 25 September 2024--BBC
Pada konferensi pers setelah pertandingan, pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa kekalahan itu harus dijadikan pelajaran dan momentum kebangkitan.
"Kami harus belajar dari kekalahan ini dan menjadikannya motivasi untuk bangkit," kata Carlo Ancelotti.
Dia juga menekankan bahwa Liga Champions masih panjang. Real Madrid juga masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa mereka.
Namun, tantangan besar sudah menanti. Pada akhir pekan nanti, Real Madrid akan menjamu Villarreal di Santiago Bernabeu.
BACA JUGA:Sembuh dari Cedera, Kylian Mbappe Siap Bela Real Madrid Lawan Lille
Laga itu akan menjadi ujian nyata bagi Los Blancos, terutama karena Villarreal datang dengan penuh percaya diri setelah memulai musim dengan cukup baik.
Carlo Ancelotti tahu betul bahwa pertandingan itu penting untuk mengembalikan kepercayaan diri timnya.
Meski masih berada di bawah Real Madrid dari segi klasemen, Villarreal juga tak bisa dianggap remeh. Mereka dikenal sebagai tim kuda hitam yang mampu memberikan perlawanan sengit.
BACA JUGA:Real Madrid Tanpa Thibaut Courtois, Andriy Lunin Hadapi Laga Krusial
Real Madrid Targetkan Kemenangan Kontra Villareal
Lille vs Real Madrid 1-0: kalah perdana setelah 258 hari, Ancelotti: Kami memang jelek. Foto: Ancelotti dan para pemain tampak clueless menghadapi Lille, 3 Oktober 2024.-Sameer Al-Doumy-AFP
Kemenangan atas Villarreal bisa menjadi titik balik bagi Real Madrid untuk kembali ke jalur kemenangan, tapi kekalahan lain bisa semakin memperburuk situasi di Santiago Bernabeu.
Dari segi taktik, Carlo Ancelotti perlu memperbaiki banyak hal, terutama di lini pertahanan dan serangan. Meski memiliki banyak pemain bintang, seperti Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Vinicius Jr, mereka tampaknya kesulitan mencetak gol.
Selain itu, mereka juga perlu meningkatkan soliditas di lini belakang untuk menghindari kebobolan di momen-momen krusial.
Carlo Ancelotti dan timnya harus mampu merespons tekanan tersebut dengan baik, agar bisa kembali ke jalur kemenangan. Mampukah Real Madrid bangkit? (*)