Ia menyoroti kurangnya intensitas timnya saat melawan Lille, terutama dalam menguasai bola dan mempercepat permainan.
"Kami harus melihat intensitas kami dalam bertahan dan sirkulasi bola. Kekalahan kontra Lille menjadi pelajaran bagi kami," ujar Don Carlo (julukan Carlo Ancelotti).
"Saya berbicara dengan para pemain dan kami sepakat bahwa kami kurang memiliki intensitas dalam menguasai bola dan kami perlu menggerakkan bola lebih cepat," lanjutnya.
Don Carlo juga melihat ada kekurangan intensitas dalam bertahan. Namun ia berujar bahwa Los Blancos sudah berada di jalur yang benar dan merekan akan menjadi lebih kuat pasca kekalahan kontra Lille.
BACA JUGA:Endrick Tak Bahagia di Real Madrid? Dapat Dukungan Pelatih dan Pemain Senior Los Blancos
Carlo Ancelotti Yakin Real Madrid Bangkit
Menuju 300 Partai Bersama Real Madrid, Carlo Ancelotti Sudah Punya Rencana Buat Pensiun?-@MrAncelotti-Instagram
Kekalahan dari Lille menjadi pukulan bagi tim. Namun, Carlo Ancelotti tetap optimis terhadap masa depan timnya. Menurutnya, tim Real Madrid saat ini memiliki kekuatan yang cukup untuk menjuarai liga.
“Kekalahan terakhir memberi kami kebaikan dan, jika hal yang sama terjadi, kita hanya akan membicarakan satu kekalahan dalam 40 pertandingan. Kami sudah lama tidak terkalahkan di liga dan kami harus melanjutkan laju ini," tegasnya.
Pertandingan melawan Villarreal akan dihelat di Santiago Bernabeu, Minggu, 6 Oktober 2024. Laga itu akan menjadi ujian penting bagi Real Madrid.
Mampukan tim besutan Carlo Ancelotti kembali ke jalur kemenangan? (*)