HARIAN DISWAY - Real Madrid bersiap untuk menghadapi laga lanjutan Liga Spanyol melawan Villarreal. Setelah kekalahan mengejutkan 0-1 dari Lille di Liga Champions, tim asuhan Carlo Ancelotti itu ingin segera bangkit.
Los Blancos (sebutan Real Madrid) bertekad kembali ke jalur kemenangan. Kekalahan dari Lille itu mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka selama 36 pertandingan di semua kompetisi.
Kini, pertandingan melawan Villarreal menjadi kesempatan penting bagi Los Blancos untuk memperbaiki performa mereka.
BACA JUGA:Prediksi Real Madrid vs Villarreal, Duel Panas Papan Atas di Santiago Bernabeu
Menanti Momen Kebangkitan Real Madrid
Real Madrid tumbang dengan skor 1-0 saat bertamu ke markas Lille pada matchday kedua Liga Champions 2024/2025. Kamis, 3 Oktober 2024/2025--Instagram @realmadrid
Carlo Ancelotti mengakui bahwa kekalahan dari Lille adalah momen yang sulit bagi tim. Tapi, ia yakin bahwa Real Madrid bisa memanfaatkannya sebagai pelajaran.
“Melawan Villarreal, kami mempunyai peluang untuk kembali ke performa terbaik kami. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi kami ingin memainkan permainan bagus di hadapan fans,” ujar Carlo Ancelotti dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Villarreal bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng. Tim berjuluk Yellow Submarine itu tampil impresif di awal musim. Buktinya, mereka bisa bercokol di peringkat tiga klasemen sementara, satu tempat di bawah Real Madrid.
"Villarreal tampil sangat baik dan memposisikan diri mereka dengan baik di lapangan. Mereka bermain pada level terbaiknya," tegas Carlo Ancelotti.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi, ini adalah kesempatan untuk kembali ke performa terbaik kami," sambung juru taktik asal Italia itu.
BACA JUGA:Jadwal Liga Spanyol Pekan Kesembilan: Real Madrid Jamu Villareal, Barcelona Bertamu ke Alaves
Carlo Ancelotti Ungkap Kelemahan Real Madrid
Atletico Madrid vs Real Madrid 1-1: Ancelotti tak sesali pergantian pemain. Foto: Carlo Ancelotti menjelaskan keputusannya.-Real Madrid Official-
Salah satu poin yang menjadi perhatian Carlo Ancelotti adalah intensitas permainan Real Madrid, baik dalam menyerang maupun bertahan.