HARIAN DISWAY - Vanja Bukilic, bintang baru Jung Kwan-Jang Red Sparks, memukau penggemar dan pelatih dengan performa luar biasa di Piala KOVO-Dodram 2024, meski gagal membawa timnya meraih gelar.
Bersama Megawati Hangestri (Megatron) dan Pyo Seung-Joo, Bukilic siap membawa Red Sparks menghadapi tantangan besar di V-League 2024-2025, menjadi ancaman baru bagi tim-tim lawan dengan serangan mematikan dan kerja sama solid.
Pelatih Hyundai E&C Hillstate, Kang Seung-Hyung, mengaku terkejut dengan penampilan impresif dari bintang baru Vanja Bukilic yang bermain untuk Jung Kwan-Jang Red Sparks.
Pelatih Kang, yang memimpin Hyundai Engineering & Construction Hillstate meraih gelar juara V-League musim lalu, bahkan menyebut kata ‘jenius’ untuk pemain timnas Serbia tersebut, Vanja Bukilic.
BACA JUGA:Red Sparks Targetkan Juara V-League 2024-2025 usai Menembus Final KOVO Cup 2024
BACA JUGA:Red Sparks Tumbang di Final KOVO Cup 2024, Hyundai Hillstate Unggul 3-1
Pertama-tama, kekuatan Bukilic dalam mencetak poin tidak menurun, dan pola serangannya semakin variatif.
Bukilic mencetak lebih dari 30 poin pada pertandingan penyisihan grup saat Red Sparks melawan IBK Industrial Bank (31 poin) dan Heungkuk Life Insurance (32 poin), serta mencetak 21 poin pada pertandingan semifinal melawan GS Caltex.
Khususnya pada pertandingan melawan GS Caltex, meski lawan menggunakan strategi intensif, efisiensi penerimaannya tercatat yang tertinggi (44,44%) di antara semua pemain Red Sparks.
Pelatih baru GS Caltex Seoul KIXX, Lee Young-Taek, setelah kalah dari Jung Kwan-Jang Red Sparks dengan skor 2-3, mengatakan, “Bukilic terlihat bisa bertahan lebih baik dari yang diharapkan. Strategi tim kami tidak berjalan sesuai rencana,” ujarnya, menganalisis kekalahan tersebut.
BACA JUGA:Perjalanan Megawati Hangestri Bawa Red Sparks ke Final KOVO Cup 2024
BACA JUGA:Megawati Bawa Red Sparks Melaju ke Final Piala KOVO 2024, Kalahkan GS Caltex 3-2
Di babak final Piala KOVO-Dodram 2024 melawan Hyundai Engineering & Construction Hillstate, efisiensi penerimaan Vanja Bukilic tiba-tiba menurun drastis hingga 12,50%.
Daejeon Jung Kwan-Jang Red Sparks pun kalah dengan skor 1-3. Pelatih Jung Kwan-Jang Red Sparks, Ko Hee-Jin, mengatakan:
"Jika Anda bermain dengan beban menerima, masalah mental bisa muncul kapan saja. Tidak mudah bermain seperti sekarang di posisi baru, tetapi dia (Vanja Bukilic) telah melakukannya dengan sangat baik. Saya tidak akan puas sampai di sini dan akan mempersiapkan diri dengan baik untuk sisa waktu yang ada sebelum musim reguler bergulir kembali," ujarnya.