HARIAND DISWAY - Satu film horor baru lagi menghiasi bioskop Indonesia pekan ini. Kemah Terlarang: Kesurupan Massal tayang mulai hari ini, 10 Oktober 2024.
Generasi milenial dan sebagian Gen Z pasti akrab dengan aktivitas berkemah. Menjelajahi alam, lalu bermalam di tempat terbuka dengan mendirikan tenda.
Kegiatannya seru. Setelah seharian bermain di hutan atau sungai, malam bisa diisi dengan api unggun, dan bernyanyi sambil makan-makan.
Namun, banyak juga cerita horor dari kegiatan berkemah. Karena tidak terbiasa di alam bebas, peserta kemah sering kali melakukan hal yang tabu di lokasi menginap mereka. Akibatnya macam-macam. Ada yang jatuh, terluka, tersesat, bahkan kesurupan.
BACA JUGA:Sinopsis Film Start Up Never Give Up, Perjuangan Dua Kakak Beradik Membangun Bisnis dari Nol
BACA JUGA:Daftar Pemain Film Start Up Never Give Up, Ada Sheila Dara Hingga Ucok Baba
Hal itulah yang menjadi premis Kemah Terlarang: Kesurupan Massal, film horor yang disutradarai Ginanti Rona tersebut. Klaimnya, film itu diangkat dari kisah nyata. Yakni sebuah perkemahan d Yogyakarta pada 2016.
Sinopsis Kemah Terlarang: Kesurupan Massal, ketika camping jadi mimpi buruk.-Rapi Films-
Ketika berkemah identik dengan aneka aktivitas di alam bebas yang penuh keceriaan, Kemah Terlarang: Kesurupan Massal membawa penonton ke dalam kegelapan cerita. Di mana peserta kemah menghadapi peristiwa supernatural yang mengerikan.
Apa yang dimulai sebagai aktivitas santai, perlahan berubah menjadi perjalanan penuh teror. Ketika para peserta harus berhadapan dengan kekuatan gaib yang mengancam nyawa mereka.
Seperti apa keseruan Kemah Terlarang: Kesurupan Massal? Simak sinopsis singkatnya berikut ini. Tenang, tidak ada spoiler, kok.
BACA JUGA:Sinopsis The Cursed Land, Film Horor Thailand yang Berlatarkan Kawasan Islam
BACA JUGA:Fakta-Fakta Menarik Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal
Sinopsis Kemah Terlarang: Kesurupan Massal
Kemah Terlarang: Kesurupan Massal mengisahkan sekelompok anak pramuka dari SMA Pandega yang hendak berkemah di hutan Wana Alus.
Yang menentukan lokasi adalah gadis bernama Rini (diperankan Callista Arum). Dia memilih hutan tersebut untuk membuktikan kepada ketua panitia, Miko (Fatih Unru), bahwa dirinya adalah gadis tangguh. Rini diam-diam naksir Miko.