Presiden Jokowi Absen di KTT ASEAN 2024, Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Delegasi

Rabu 09-10-2024,13:43 WIB
Reporter : Syahida Rizky*
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan istri, Wury Amin, tiba di National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos, pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Wapres memimpin delegasi Indonesia untuk mewakili Joko Widodo yang berhalangan hadir.

"Saya ingin menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo yang tidak dapat hadir di KTT ini karena berbagai urusan kenegaraan yang harus diselesaikan menjelang berakhirnya masa pemerintahan pada 20 Oktober," kata Wapres Ma’ruf Amin dalam Plenary Session KTT Ke-44 dan Ke-45 ASEAN di Vientiane.

Setibanya di NCC, Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin disambut oleh Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, dan istri, Madame Vandala Siphandone.

Ma’ruf Amin tiba pukul 08.00 pagi waktu setempat dan langsung mengikuti beberapa agenda, salah satunya adalah upacara pembukaan KTT dengan tema “Enhancing Connectivity and Resilience.”

BACA JUGA:Sidang Tahunan MPR 2024: Bamsoet Puji Pemerintahan Jokowi-Maruf Dalam Menyiapkan Cita-Cita Indonesia Emas 2024

BACA JUGA:10 Tahun Memerintah, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Indonesia Capai 62 Persen Target Pembangunan Berkelanjutan

Tema ini menyoroti pentingnya peningkatan konektivitas dan ketahanan untuk memastikan upaya kolektif ASEAN dalam memperkuat Komunitas ASEAN, guna memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan yang ada saat ini maupun yang muncul di masa depan.

KTT ASEAN merupakan pertemuan puncak bagi pemimpin ASEAN dan merupakan badan pembuatan kebijakan tertinggi di kawasan.

Perdana Menteri Sonexay Siphandone menerima estafet mandat keketuaan ASEAN dari Joko Widodo pada penutupan KTT ke-43 di Jakarta pada 7 September 2023 lalu.

Dalam keikutsertaan di KTT ini, Indonesia mendorong sejumlah poin penting:

Pertama, terus menjadikan ASEAN sebagai penggerak utama perdamaian dan stabilitas kawasan.

Kedua, menjadikan ASEAN sebagai mitra kerja sama bagi semua negara dan mempertahankan netralitasnya. Ketiga, memajukan implementasi AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific), yang merupakan inisiatif Indonesia.

BACA JUGA:Ma'ruf Amin Pastikan Zulhas Gabung Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Iriana, Wury Ma'ruf Amin dan Ibu-Ibu Kabinet KIM Lepaskan 300 Burung Liar di IKN

Kategori :