Dengan hasil tersebut, Napoli pun otomatis mendapat kursinya di babak final. Dan tak perlu melalui tantangan yang kedua, Endless Cooking Hell.
Babak Final
Napoli Matfia at final Culinary Class Wars--Capture Netflix
Pada babak itu, rupanya yang menjadi lawan Napoli adalah chef dari tim Sendok Putih, Edward Lee. Menurut para pemirsa, lawan Napoli cukup berat. Sebab ia adalah pemenang Iron Chef America.
Tantangan yang disuguhkan adalah, para kontestan diberi waktu 80 menit untuk memasak apa pun yang mereka inginkan. Nama misi ini adalah Name on the Line.
Napoli yang mengungkap nama aslinya adalah Kwon Sung Jun menyajikan pistachio-crusted lamb rack ala piedmontese dengan saus wine barollo, jamur, ravioli bit, dan jantung domba.
BACA JUGA:Bungeoppang, Jajanan Khas Korea yang Gurih dan Manis
BACA JUGA:Hotteok Korea Bercita Rasa Nusantara
Sedangkan sang lawan, Chef Edward, menyajikan tteokbokki semifreddo dengan karamel gochujang dengan chamoe makgeolli tradisional.
Dan setelah melalui penilaian, juri pun memberikan gelar pemenang kepada Napoli Matfia atau Kwon Sung Joon. Ia memperoleh hadiah uang sebesar 300 juta won.
Hampir sempat akan tersisih, hingga akhirnya menyabet kemenangan dalam kompetisi memasak terbesar di Korea Selatan. Itu dia perjalanan Chef Kwon Sung Jun yang berhasil mengalahkan para chef berbakat di tim Sendok Putih. Selamat! (*)
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, peserta program MBKM Ilmu Komunikasi Untag Surabaya