HARIAN DISWAY - Prabowo Subianto ingin langsung tancap gas. Ketua umum Partai Gerindra itu bakal menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) setelah dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober nanti. Perpres tersebut berisi nama dan susunan kabinet.
“Kementerian Kesekretariatan Negara mempersiapkan sejak sekarang. Aparatur di setneg juga sudah stand by,” jelasnya kepada awak media di Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Ia sendiri sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Namun, Pratikno mengaku belum mengetahui jumlah dari kementerian baru tersebut.
Pratikno memastikan Perpres sudah siap sebelum Prabowo dilantik. Baru setelah diterbitkan, makan akan ada Keputusan Presiden (Keppres) terkait nama-nama yang mengisi setiap pos kementerian. Sedangkan untuk pelantikan para menteri dijadwalkan setelahnya.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Siapkan Kabinet, Jokowi Siap-siap Balik ke Solo
BACA JUGA:Gerindra Bantah Tudingan Isu Jokowi Cawe-cawe Pembentukan Kabinet Prabowo
Prabowo disebut-sebut menamai jajaran pembantunya itu Kabinet Zaken. Susunannya juga sudah hampir rampung. Tentu, juga melibatkan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam penyusunan kabinet tersebut.
“Hampir 100 persen, nanti ya biar diumumkan Pak Presiden terpilih,” kata Gibran seusai meninjau uji coba makan gratis di SMAN 70 Jakarta, kemarin.
Nama-nama sebagian orang yang akan mengisi kabinet Prabowo sudah bocor ke publik. Ada nama-nama yang baru dan lama. Salah satunya, beredar kabar bahwa Pratikno akan kembali mendapat kursi menteri.
“Setahu saya ada (Pratikno),” jelas Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.
BACA JUGA:Gibran Pastikan Ikut Menyusun Kabinet Zaken
BACA JUGA:Ma'ruf Amin Pastikan Zulhas Gabung Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Namun, ketua MPR RI 2024-2029 itu tak menyebut posisi yang akan ditempati Pratikno. Ia juga tak tahu susunan lengkap kabinet baru tersebut.
Yang jelas, Pratikno memang diminta untuk bergabung ke kabinet baru. Sebab, kata Muzani, Prabowo ingin para menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) dengan kinerja terbaik untuk kembali bertugas. Dan kemungkinan juga banyak nama lama yang ikut mengisi.
Muzani menuturkan bahwa saat ini Prabowo masih menyusun nomenklatur kementerian/lembaga negara. Bahkan, Prabowo juga telah memanggil sebagian calon menterinya.