Kabinet Prabowo Rasa Jokowi, Banyak Diisi Orang Lama, Ada Jatah untuk PDI Perjuangan

Kamis 10-10-2024,10:22 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

Di sisi lain, Muzani juga menyebut kemungkinan PDI Perjuangan akan mendapat jatah kursi menteri. Terutama bila partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029.

Namun, Muzani belum bisa mengungkap nama maupun posisi kementerian yang akan diisi oleh kader ‘partai banteng’.

BACA JUGA:Haedar Nashir Tanggapi Isu Kader Muhammadiyah Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

BACA JUGA:10 Tahun Presiden Jokowi, Kementerian Agama Menjadi Faster, Better, dan Stronger

Muzani memperkirakan susunan kabinet akan diumumkan Prabowo pada 21 Oktober mendatang. Sehari setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Menurut isu yang beredar, jumlah kementerian kabinet Prabowo mencapai lebih dari 40 nomenklatur. Hal tersebut hampir bisa dipastikan. Mengingat, UU Kementerian Negara telah direvisi sehingga presiden bebas menentukan jumlah kementerian tanpa batas.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sempat berkelakar dengan menyebut kader Partai Golkar Maman Abdurrahman sebagai calon menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran.

Hal itu terjadi saat DPR tengah menggelar audiensi terkait motor listrik dengan asosiasi motor listrik Indonesia, kemarin.

BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Jokowi dan Prabowo Intensif Bertemu

Setelah rapat audiensi, Dasco menyebut kelakar calon menteri UMKM kepada Maman sekadar doa. Ia sendiri tak bisa memastikannya. “Itu nanti kita lihat dua minggu lagi,” ujar Dasco.

Maman turut menanggapinya. Ia menegaskan bahwa urusan menteri adalah hak prerogatif Prabowo. “Jadi bagi kami sebagai kader partai Golkar, saya siap ditugaskan di medan apapun mau itu di medan rumput di medan lumpur di medan manapun,” katanya.

Perkiraan banyaknya nama-nama menteri KIM yang akan bergabung ke kabinet baru juga ditegaskan sendiri oleh Prabowo. Ia sempat membocorkan bahwa nama-nama calon menterinya tidak jauh berbeda dengan yang ada di KIM saat ini.

Awalnya, Prabowo mengakui bahwa dirinya memang pernah menjadi rival dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemudian pada akhirnya memilih bergabung lantaran memiliki nilai-nilai yang sama. 

BACA JUGA:Jokowi dan Prabowo Diskusi Empat Mata di Hutan Kota Plataran, Ini yang Dibahas!

Prabowo juga berterima kasih kepada Jokowi dan timnya yang ikut menjalankan masa transisi pemerintahan saat ini. Yang mana, tim tersebut juga diisi oleh para menteri Jokowi.

"Bahkan, dalam saya menyusun kabinet, saya kok melihat banyak juga menteri-menteri yang akan datang ya, banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang," kata Prabowo di Senayan Jakarta Convention Center, kemarin.

Kategori :