10 Tahun Presiden Jokowi, Kementerian Agama Menjadi Faster, Better, dan Stronger
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat peluncuran tema, logo, dan theme song Hari Santri 2024. -Raka Denny-Harian Disway-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Festival Religion menjadi gong penutup kiprah Kementerian Agama dalam 10 tahun atau dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi. Sekaligus menjadi gong pembuka pelayanan umat beragama di era Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Begitu panjang capaian yang diraih Kementerian Agama selama 10 tahun terakhir. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, telah terjadi proses transformasi berkesinambungan, baik pada aspek layanan keagamaan maupun layanan pendidikan agama dan keagamaan, hingga menjadi lebih tangguh, dan unggul.
"10 tahun berjalan, Kementerian Agama bertumbuh secara berkelanjutan menjadi faster, better, dan stronger,” ujar Yaqut pada sesi Wrap Up Forum di hadapan jajarannya, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024
BACA JUGA:Hari Santri 2024, Ini Logo, Tema, dan Theme Song yang Baru Saja Dirilis Menteri Agama
Pada sesi itu hadir perwakilan dari ormas keagamaan, organisasi kepemudaan, tokoh dari berbagai agama, serta para pengasuh dan santri pondok pesantren. Acara ini sekaligus menandai kick-off Hari Santri 2024 berikut dengan logo dan theme song-nya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memaparkan capaian Kementerian Agama 10 tahun terakhir yang faster, better, dan stronger-Raka Denny-Harian Disway-
Dalam 10 tahun terakhir, ada tiga menteri yang berkontribusi. Sebelum Yaqut ada Lukman Hakim Saifuddin dan Fachrur Razi. Ketiganya punya kontribusi besar untuk terus merawat kerukunan umat dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
"Cerita kita hari ini tidak lahir dari ruang hampa sejarah. Apa dan siapa kita saat ini dengan seluruh capaian yang kita miliki adalah rangkaian dari sejarah panjang kementerian ini, di mana setiap orang dalam periode yang berbeda-beda telah meletakkan bata capaian masing-masing,” ujar Gus Men, sapaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Capaian membanggakan Kemenag saat ini, kata Gus men, kerena melanjutkan dan belajar dari dari orang-orang sebelumnya. Atas dasar itulan Gus Men memunculkan faster, better, dan stronger pada Kemenag di era Jokowi.
Faster
Faster berarti lebih cepat. Kemenag terus memperbaiki pelayanan publik. Proses pelayanan dibuat lebih cepat. Salah satu contohnya Pusaka SuperApps yang dirilis pada 25 November 2022, menjadikan layanan Kemenag dalam satu genggaman.
“Kini hampir seluruh layanan online Kemenag terintegrasi ke dalam Pusaka yang didesain ramah difabel," ujarnya.
Percepatan lainnya terasa dalam layanan sertifikasi halal. Pada 2019–2024, layanan sertifikasi halal menghasilkan 5.302.257 produk bersertifikat halal. Kecepatan ini dicapai karena durasi rerata layanan sertifikasi halal juga makin pendek, yakni 8-11 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: