HARIAN DISWAY - Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, mengatakan bahwa pertandingan melawan Belgia, Jumat 11 Oktober 2024 pukul 01.45 WIB merupakan pertandingan yang esensial bagi Gli Azzuri.
Italia akan menjamu Die Roten Teufel -julukan Belgia- di Stadio Olimpico. Laga ini merupakan pertandingan ketiga pagelaran UEFA Nations League 2024.
Timnas Italia sendiri sudah membukukan dua kali kemenangan pada laga sebelumnya. Yakni saat mereka away melawan Prancis 1-3, dan ketika menekuk Israel 2-1 di Brosik Arena Budapest, Hungaria.
Saat ini, Italia berada di posisi puncak klasemen grup A dengan raihan 6 poin. Kemenangan melawan Belgia adalah sesuatu yang sangat penting untuk memastikan langkah ke babak knockout.
"Saya melihat tekad yang sama seperti bulan lalu, bahkan lebih besar. Hal tersebut memberiku harapan tentang kesolidan para pemain dan gotong royong para pemain," ucap Luciano Spalletti dalam press conference-nya.
BACA JUGA:Perjalanan Michele Di Gregorio, Kiper Juventus yang Masuk Skuad Timnas Italia
BACA JUGA:Israel vs Italia 1-2: Tak Terkalahkan, Gli Azzuri Perkasa di Klasemen Grup A2 UEFA Nations League
"Saya merasa saya dikelilingi oleh para pemain yang ingin menunjukan apa yang dapat mereka lakukan. Pertandingan ini penting bagi masa depan kami," ucapnya.
Dirinya juga mengharapkan seluruh pemain agar dapat mensikapi laga penting ini sama dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, yaitu dengan keberanian, "perasaan saya positif kali ini," tambahnya.
Saat ia ditanya tentang siapa yang akan mem-back up Mateo Retegui di lini serang, antara Lorenzo Pellegrini atau Giacomo Raspadori, "Pellegrini akan tampil esok, kami ingin pemain yang dapat mengambil banyak peran," pungkasnya.
Luciano Spalletti turut mengomentari Belgia sebagai salah satu tim terkuat di Eropa, "mereka memiliki pemain-pemain di klub-klub terbaik di Eropa. Kecepatan serangan dan teknik menghadapi lawan adalah ancaman terbesar mereka," ujarnya.
"Saya kenal dengan pelatihnya, dia sangat berpengetahuan, Belgia peringkat keenam FIFA. Kami harus fokus dan menyadari betapa kuat Belgia, rival kami," timpalnya.
BACA JUGA:Belgia vs Israel: Brace Kevin De Bruyne Tenggelamkan Israel di UEFA Nations League A Grup 2
BACA JUGA:Prancis vs Belgia 2-0: Duo PSG Pastikan Kemenangan Les Bleus
Mattia Zaccagni dan Nicolo Rovella dari Lazio,dan Matteo Politano dari Napoli adalah tulang punggung masing-masing klub yang dilewatkan oleh Luciano Spalletti, ia ditanya apakah hal tersebut terkait dengan ketidakcocokan dengan formasi 3-5-2.