Pasar modern saat ini menjadi target utama para pedagang makanan. Orang mulai mencari makanan sehat. Seperti Ayumie, merek mi instan sehat. Cipto Suwarno Kurniawan, owner CV Omieku Food, memasuki pasar modern dan sukses.
Banyak masyarakat yang mulai sadar dengan kandungan kesehatan dari makanan yang dijual. Juga dari sisi higienitasnya. Termasuk berbagai produk mi instan. Mi instan yang populer saat ini soal rasanya memang terjamin. Tapi untuk kesehatan kurang memadai.
Dari situlah muncul produk Ayumie yang diinisiasi Cipto Suwarno Kurniawan (Wawan). Setelah melalui berbagai proses formulasi, Ayumie mulai dirilis untuk masyarakat pada Mei 2024. Mi sehat itu diproduksi oleh CV Omieku Food.
BACA JUGA:Cipto Suwarno Kurniawan dan Ayumie, Proses Panjang Formulasi Mi Instan Sehat
Pada awal diluncurkan, Ayumie dijual melalui platform online: Shopee dan Tokopedia. Belum merambah ke toko offline. Saat itu Cipto masih belum percaya diri untuk menjual Ayumie di toko-toko offline. Sekitar enam bulan mereka berjualan di toko virtual. Ternyata respons masyarakat bagus.
Pada bulan ketiga penjualan di kedua platform tersebut, sudah ada 200 transaksi. Saat itu, semuanya memberikan bintang lima pada produknya. Tapi itu tak membuat Wawan cepat merasa puas. Ia terus berusaha memberikan yang terbaik.
“Pemasaran Ayumie tanpa iklan, lho. Tapi tetap ada saja yang laku. Saya heran, kok bintangnya lima terus, ya. Hanya dari mulut ke mulut. Pemesanan minimal lima bungkus. Laku terus. Itu berarti produk kami sudah diterima dengan baik,” kata Wawan saat ditemui di kantornya pada Rabu, 4 September 2024.
BACA JUGA:Semarak Hari Terakhir Thrift Market Harian Disway X ARTi, Pengusaha Jastip Ikut Borong Produk
Cipto Suwarno Kurniawan, Bersama Ayumie Sukses Rambah Pasar Modern. Ayumie, produk mi instan sehat yang telah merambah pasar modern dan semakin diterima publik.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Bahkan Ayumie juga digemari anak-anak kecil. Termasuk kawan-kawan Wawan yang telah memiliki anak. Mereka sekali beli bisa sampai dua dus. Satu dus isinya 20 bungkus. “Padahal ini harga Ayumie bisa dua kali lipat dari harga mi pada umumnya di pasar online waktu itu,” bebernya.
Sampai saat ini, September 2024, transaksi sudah mencapai angka dua ribu. Di Shopee, saat ini sudah ada 764 penilaian di akun Ayumie Official Store. Hanya terdapat 29 akun yang memberikan bintang empat. Sisanya bintang lima.
Mayoritas yang memberikan bintang empat itu karena mereka belum mencoba Ayumie. Mereka baru mau mencoba produk itu. Bintang empat itu biasanya disertai dengan komentar: Dicoba dulu. Kalau cocok nanti bintangnya ditambah.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pengusaha dan Dosen Universitas Hang Tuah Wishnu Kurniawan: Qi Xin Xie Li
Karena respons yang bagus, pada November 2023 lalu, Wawan mencoba merambah pasar modern di Surabaya. “Saya waktu itu coba listing di Palapa, Syarikat, Remaja dan Greensmart. Hasilnya, saya kaget. Di semua toko itu selalu laku. Habis terjual. Di Palapa saja, pada hari kelima sejak pertama saya kirimkan, sudah minta PO lagi barangnya,” ungkapnya.
Di awal pengiriman, Wawan memberikan tiga dus ke masing-masing retail. Tetapi saat itu ia berpikir kalau itu hanya bagian dari pengenalan konsumen terhadap produk yang baru. “Saya bilang ke karyawan saya, kita tidak boleh jumawa dulu,” bebernya.
Ternyata semua retail terus meminta order. Rutin. tadi terus order. Bahkan, tidak ada toko yang sampai meretur produk Ayumie. “Sampai detik ini tidak ada yang pernah meretur barangnya. Padahal di awal, ekspektasi saya sudah rendah,” ungkapnya.