Dua tahun memimpin Surabaya, Eri menyampaikan kabar pahit. Pemkot Surabaya tidak bisa menghapus surat ijo dan mengubah status tanah menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).
"Kami sudah mengirim surat pelepasan sampai 200 meter persegi dengan tidak ada nilai bisa menjadi SHM, tetapi ketika rapat dengan KPK, Kejagung, Polri nggak boleh karena itu aset negara,” ucap Eri pada Agustus 2023.
Hingga kini, persoalan surat ijo di Surabaya belum juga terselesaikan. Pun dengan alternatif solusinya yang membuat warga pemegang surat ijo bisa sedikit merasa lega.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji.-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway -
2. Janji Bangun Dua Rumah Sakit Baru
Pada masa kampanye Pilkada 2020, Eri dan Armuji berjanji akan membangun dua rumah sakit baru di Surabaya. Lokasinya di Surabaya bagian Barat dan Surabaya bagian Timur.
"Kami juga akan meningkatkan fasilitas kesehatan dengan membangun dua rumah sakit di Surabaya wilayah timur dan selatan," ujar Eri Cahyadi pada debat kedua, 18 November 2020.
Meski belum terealisasi, janji tersebut tidak sepenuhnya gagal. Sebab, pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur di atas lahan 5,5 hektare telah dimulai pada 2023.
Kini, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Medokan Asri Tengah, Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya tersebut tinggal menunggu diresmikan.
Menariknya, meski pembangunan dua RS tersebut belum benar-benar rampung (beroperasi), Eri Cahyadi sudah menjanjikan bangun dua rumah sakit lagi, jika dirinya terpilih.
"RPJMD kita sampai 2026, 2024 membangun RSUD Surabaya Timur. 2025 seharusnya membangun RSUD Surabaya Selatan dan 2026 membangun RSUD Lapangan Tembak," ucapnya pada Juni 2024.
BACA JUGA:Catat! Eri-Armuji Janji Naikkan Insentif KSH, RT, RW, dan LPMK di Surabaya
3. Janji Surabaya Bebas Banjir
Pembenahan sistem drainase menuju Surabaya bebas banjir menjadi salah satu turunan dari 7 program utama Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada 2020. Yakni modern hijau dan tertata.
Namun realita di lapangan, banjir masih terjadi kala daerah berjuluk Kota Pahlawan ini diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Seperti yang terjadi di Dukuh Kupang Barat.
Pada April 2024, banjir melanda daerah tersebut. Volume airnya sampai setinggi leher orang dewasa. Meski begitu, Eri optimistis sebelum berganti tahun, Surabaya akan terbebas dari banjir.