Sehingga bagi Yuliati, saat ada yang membicarakan tentang wastra, maka yang terlintas adalah Unair. Pun menunjukan bahwa Unair memiliki berbagai individu warga kampus yang berbudaya tinggi. Dalam acara itu hadir pula perwakilan dari Institute France Indonesia dan perwakilan Malaysia yang ikut berpartisipasi.
Teguh Sugiarto, salah seorang peserta, mengapresiasi acara tersebut. "Semoga acara seperti ini berkelanjutan. Karena ajang ini merepresentasikan budaya kita," ucap staff bagian Kearsipan Unair itu.
Event tersebut adalah salah satu upaya melestarikan wastra tradisional. Sekaligus menunjukkan bahwa Nusantara punya berbagai kekhasan budaya terkait wastra.