Rayakan Ulang Tahun ke 9, Komunitas Cinta Berkain Indonesia Surabaya Usung Tema Soerabaja Tempo Doeloe
Ulang tahun KCBI Surabaya ke 9 diadakan dengan tema Surabaya Tempo Dulu di Balai Adika Hotel Majapahit, 9 Oktober 2024-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Beranda Balai Adika Hotel Majapahit Surabaya dipenuhi gerai-gerai batik dari berbagai seniman batik. Musik keroncong syahdu terdengar. Itulah suasana yang ada dalam perayaan ulang tahun Komunitas Cinta Berkain Indonesia Surabaya (IKBC Surabaya), pada 9 November 2024.
Perayaan ulang tahun IKBC Surabaya itu bertema Soerabaja Tempo Doeloe. "Kami mengangkat tema itu untuk menunjukan bagaimana cara berpakaian masyarakat Surabaya masa lalu," ujar Wakil Ketua II KCBI Surabaya Enny Handayani.
Dresscode yang mereka kenakan adalah kebaya encim dengan bawahan batik motif pesisiran.
Kebaya tersebut dulu dikenakan oleh peranakan Belanda dan orang-orang keturunan Tiongkok. Sekilas bentuk encimmirip dengan kebaya modern. Tetapi motif yang digunakan lebih sederhana. Bahkan terkesan polos.
BACA JUGA:Memadukan Sejarah Kerajaan Indonesia dan Wastra dalam UNAIR Berkain
BACA JUGA:Unair Gandeng 1000 Civitas Akademika, Gelar Pawai Unair Berkain
Windarti Wirawa memberikan sambutan diperayaan ulang tahun KCBI Surabaya ke 9 di Balai Adika Hotel Adika, 9 Oktober 2024-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
"Batik pesisiran merupakan batik yang diciptakan oleh masyarakat di luar keraton," ucap Enny. Dia menjelaskan bahwa perbedaan mendasar terletak di motifnya. Batik keraton memiliki motif simetris. Sedangkan Batik pesisiran cenderung bebas.
Berbagai motif yang ada dalam batik keraton dibuat dengan aturan-aturan khusus. Pembuatannya pun harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Sedangkan batik pesisiran, motif yang digunakan lebih bebas dan menggunakan elemen alam yang lebih kental.
Bisa dibilang bahwa batik pesisiran adalah kreasi masyarakat pesisir untuk menyaingi dominasi batik keraton. Meski sampai saat ini batik keraton jauh lebih populer.
Enny menyebut bahwa batik pesisiran sering disalahpahami sebagai kain tradisional dari negara lain. Misalnya, Jepang, Tiongkok dan lain-lain. "Lalu yang cenderung diakui sebagai batik nasional adalah batik keraton," ungkapnya.
BACA JUGA:Berbagi Wawasan Motif Batik, Komunitas Cinta Berkain Indonesia selalu Adakan Pertemuan dengan Tema
BACA JUGA:Komunitas Cinta Berkain Indonesia, Lestarikan Wastra Nusantara
Permainan angklung dari anggota KCBI Surabaya dengan lagu Selendang Sutra-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: