Perbaikan Jalan Tak Kunjung Usai, Dua Minggu Jalan Kranggan Bubutan Penuh Debu

Jumat 18-10-2024,20:03 WIB
Reporter : Jelita Sondang Samosir
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Perbaikan jalan merupakan upaya dari pemerintah dalam  menyediakan jalan yang layak dilewati oleh masyarakat. Hal itu juga yang dilakukan kepada Jalan Raya Kranggan, Bubutan yang berada di sebelah Mall BG Junction. 

Pantauan wartawan Disway pada Jumat, 18 Oktober 2024. Jalan sepanjang kurang lebih 100 meter itu yang belum diaspal dan masih dalam banyak kerikil serta debu. Akibatnya debu pun berterbangan sepanjang waktu. 

Hal itu menyebabkan banyak toko yang terpaksa membuka tokonya setengah terbuka untuk mengurangi debu masuk toko .

Seperti yang dilakukan oleh Ita Supriyatin yang membuka setengah pintu usaha makanan dan minumannya. Ia mengaku sudah dua minggu ini warga mengeluhkan perbaikan jalan yang tak kunjung usai ini. 

"Kalau kami gak menerima sosialisasi, gak tau lagi kalau sudah ke RT dan RWnya. Tapi sejak perbaikan ini, usaha jadi sepi banget karena adanya debu jadi orang mikir kalau mau mampir makan," keluhnya. 

Selain itu, ia menyampaikan jika dalam dua minggu ini dirinya harus lebih sering menyapu tempat usahanya agar tetap bersih dan tidak banyak debu. Dimana biasanya hanya dua kali dalam sehari, tetapi sekarang bisa sampai lima kali sehari. 

Namun selama ini, warga sekitar dan Ita nama panggilannya ini sering secara mandiri menyiram jalan di depan tokonya.

Hal itu dikarenakan, pihak pemerintah hanya menyiram jalan di pagi dan sore hari yang tidak membawa dampak apapun.

"Katanya nanti malam mulai diaspal tapi gak tahu lagi jadi atau tidak. Pokoknya harapannya perbaikan jalan ini harus cepat selesai. Karena ini sudah merugikan kita baik dari segi ekonomi maupun kesehatan," harapnya. 

Kendaraan yang terparkir juga tak luput dari tumpukan debu. Tak jarang beberapa pengendara kendaraan bermotor maupun sepeda angin yang jatuh saat melewati jalan yang berkerikil. Itu karena roda kendaraan mereka tergelincir kerikil.

BACA JUGA:Surabaya Kekurangan SMP Negeri, Pemkot Sibuk Bangun Infrastruktur

BACA JUGA:Soal Izin Pemakaian GBT untuk Persebaya vs Arema, Eri Cahyadi Angkat Tangan, Serahkan ke Kementerian PUPR

BACA JUGA:Groundbreaking RSUD Surabaya Timur Dimulai, Proyek Telan Anggaran Rp 500 Miliar

BACA JUGA:Kampung Bundaran Taman Pelangi Mulai Ditinggalkan Warganya, Pemkot Kebut Pembebasan Lahan untuk Proyek Underpass

Kategori :