Serangan Israel Menewaskan 33 Orang di Kamp Pengungsi Jabalia, Gaza

Sabtu 19-10-2024,14:30 WIB
Reporter : Tri Septi Hari Nikita*)
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Sedikitnya 33 orang tewas dan 85 lainnya luka-luka dalam serangan terbaru Israel di kamp pengungsi Jabalia pada Jumat, 18 Oktober 2024. Kamp pengungsi itu merupakan kamp terbesar dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Gaza.

Melansir Reuters, penduduk setempat mengatakan tank-tank meledakkan jalan dan rumah-rumah. Mereka mengatakan tank-tank Israel telah mencapai jantung kamp setelah merangsek masuk ke daerah pinggiran kota dan distrik-distrik pemukiman.

Warga Jabalia juga mengatakan tentara Israel menghancurkan puluhan rumah setiap hari. Baik dari udara maupun darat, salah satunya dengan meletakkan bom di gedung-gedung kemudian meledakkannya dari jarak jauh.

BACA JUGA: Israel Luncurkan Serangan ke Kamp Pengungsi Jabalia, Kerajaan Arab Saudi: Tidak Manusiawi!

BACA JUGA: Adang Hizbullah, Israel Hancurkan Masjid Berusia 100 Tahun di Lebanon

Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan tersebut dapat meningkat. Hal itu dikarenakan beberapa orang diyakini terperangkap di bawah reruntuhan.

Kantor berita resmi Palestina, WAFA, juga mengatakan bahwa korban tewas diantaranya adalah anak-anak. Serangan Israel di wilayah ini juga bukan pertama kalinya. Militer Israel menjelaskan maksud operasinya di Jabalia.

Yakni untuk menghentikan para pejuang Hamas yang sedang berkumpul kembali untuk melakukan lebih banyak serangan. Israel juga mengatakan bahwa mereka menargetkan militan yang bersembunyi di kompleks tersebut.

BACA JUGA: Kejahatan Genosida! Seruan Gustavo Petro Terkait Serangan Udara Israel ke Kamp Jabalia Gaza

Warga mengatakan pasukan Israel telah mengisolasi kota Beit Hanoun, Jabalia, dan Beit Lahiya di bagian utara Gaza dari Kota Gaza. Mereka juga mengatakan bahwa layanan komunikasi dan internet terputus.

Tak keran jika operasi penyelamatan pun terganggu. Serangan Israel lainnya menewaskan sedikitnya 39 warga Palestina di seluruh Gaza pada hari yang sama. Demikian menurut Kementerian Kesehatan Gaza. 

Di samping itu, para tenaga kesehatan telah meminta. Agar bahan bakar, pasokan medis dan makanan segera dikirim ke tiga rumah sakit di Gaza utara yang kewalahan menangani jumlah pasien dan korban luka-luka.

BACA JUGA: Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan 23 Orang, Termasuk 12 Perempuan dan Anak-anak

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, mengatakan dalam sebuah video yang dikirim ke media bahwa staf medis kelelahan dan persediaan rumah sakit termasuk makanan sudah sangat menipis.

Sementara itu, Israel mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan sekitar 30 truk bantuan ke Gaza utara pada hari Jumat, termasuk makanan, air, obat-obatan, dan peralatan penampungan. 

Kategori :