Eathink Rilis SELARAS, Panduan Makan Sehat Sekaligus Keberlanjutan Pangan

Rabu 23-10-2024,17:13 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Lokal: Pangan Indonesia yang Kaya Gizi

Aspek "Lokal" dalam SELARAS mengajarkan pentingnya mengutamakan produk pangan lokal. Mengonsumsi produk lokal tidak hanya lebih murah, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi jejak karbon. 

BACA JUGA:Efektif! 6 Makanan Sehat Ini Bikin Warga Jepang Berumur Panjang

"Sering kita lebih memilih produk impor, padahal banyak pangan lokal yang jauh lebih bernutrisi dan ramah lingkungan,” kata Dion.

Jaqualine menambahkan bahwa di Indonesia terdapat banyak bahan makanan lokal yang kandungan gizinya setara atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan produk impor. Contohnya ikan kembung yang memiliki kandungan omega-3 yang lebih tinggi daripada salmon. 

Namun, karena lokal dan murah, pangan itu sering kali kurang dihargai. “Ubi ungu dan sorgum adalah contoh pangan lokal yang tinggi nutrisi dan mudah didapatkan di sekitar kita,” ungkapnya.

BACA JUGA:Menumbuhkan Kebiasaan Makanan Sehat pada Anak 

Alami: Menjaga Tubuh dari Bahan Sintetis

Prinsip "Alami" menitikberatkan pada konsumsi makanan yang diproduksi dan diolah secara alami. “Bahan pangan yang diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia, seperti pestisida dan pupuk sintetis, lebih baik untuk kesehatan jangka panjang,” jelas Jaqualine. 

Konsumsi makanan olahan, terutama yang mengandung banyak bahan tambahan seperti pengawet dan pewarna sintetis, sebaiknya dihindari. Jaqualine menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi real food atau makanan yang diolah sendiri di rumah, sehingga kita tahu persis apa yang terkandung di dalamnya.

Beragam: Pilihannya Tidak Hanya Nasi

Dengan 77 sumber karbohidrat dan 389 jenis buah lokal di Indonesia, kita memiliki banyak pilihan selain nasi untuk memenuhi kebutuhan energi. Jaqualine mendorong masyarakat untuk mulai beralih ke sumber karbohidrat lain. Seperti ubi, beberapa kali dalam seminggu. 


Konsep makan sehat SELARAS yang digagas Eathink melengkapi panduan Kemenkes dengan memperhitungkan dampak terhadap lingkungan.-pixabay-pixabay.com

BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Alternatif untuk Diet Sehat, Lebih Aman dari Sedot Lemak

"Keragaman pangan sangat penting. Karena tidak ada satu bahan makanan pun yang memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi, kita dapat memenuhi kebutuhan gizi secara lebih optimal," tambah Dion.

Sadar: Awal dari Pola Makan Sehat

Kategori :