Laksanakan Amanat Prabowo, Menteri Komdigi Kunjungi SMP Negeri 6 Amarasi

Rabu 30-10-2024,21:13 WIB
Reporter : Raka Denny
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAn DISWAY - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melakukan kunjungan kerja perdana di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 30 Oktober 2024, setelah dilantik sebagai Menkomdigi pada Kabinet Merah Putih.

Kedatangannya di SMP Negeri 6 Amarasi itu disambut kepala sekolah, guru, pelajar, hingga masyarakat setempat. Meutya didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto.

Juga Direktur Utama BAKTI Kemkomdigi Fadillah Mathar. "Sebetulnya kami baru satu minggu setelah dilantik. Tapi sudah datang ke Amarasi karena memang saya sudah niatkan dari sebelum ke Magelang (kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih)," katanya.

BACA JUGA: Meutya Hafid Targetkan Tutup 2 Juta Situs Judi Online dalam 3 Bulan

"Saya memang mau ke daerah yang memang di situ internet bisa membantu sekali terutama untuk pendidikan dan juga nantinya untuk kesehatan," ungkapnya dalam dialog dengan guru dan siswa di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Kedatangan Menkomdigi Meutya Hafid di SMP Negeri 6 Amarasi itu disambut kepala sekolah, guru, pelajar, hingga masyarakat setempat. --Komdigi

Menurut Menteri Meutya, kunjungan kerja merupakan bagian dari arahan penting Presiden Prabowo Subianto untuk pemerataan pembangunan tanpa membedakan antara kota dan desa. Meutya menyatakan tengang konektivitas yang berkeadilan.

"hal itu salah satu yang jadi keinginan kita untuk dicapai bersama. Pak Prabowo selalu menyampaikan bahwa tidak boleh ada yang dibeda-bedakan, prinsip keadilan mengulang-ulang selalu dalam berbagai pidato presiden," jelasnya.
Menkomdigi Meutya Hafid datang didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto. Juga Direktur Utama BAKTI Kemkomdigi Fadillah Mathar. --Komdigi

BACA JUGA: Polri Tangkap Pegawai Komdigi Dalam Kasus Judi Online, Ini Tanggapan Meutya Hafid 

Menkomdigi menyatakan salah satu wujud dari keadilan untuk konektivitas kehadiran pemerintah di daerah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T). "Karena wujud dari keadilan untuk konektivitas adalah daerah 3T," katanya.

"Daerah yang belum sepenuhnya mungkin mendapat akses internet yang sebaik daerah lain. Artinya di sini, syukur alhamdulillah, sudah ada sejak kurang lebih sebulan lalu. Namun demikian, tentu kita masih bisa perbaiki kecepatannya dan lain-lain," tuturnya.
Menkomdigi Meutya berdialog dengan siswa SMP Negeri 6 Amarasi di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang. --Komdigi

Meutya bersyukur lewat layanan akses internet Program BAKTI Aksi, pelajar di daerah 3T dapat mengikuti ujian menggunakan konektivitas digital. Sebelumnya pelajar di Amarasi harus menumpang di sekolah lain.

BACA JUGA: Ini Jawaban Meutya Hafid Terkait Kementerian Kominfo yang Diubah jadi Komdigi oleh Presiden Prabowo

Itu jelas membutuhkan waktu cukup lama menjangkaunya karena infrastruktur jalan belum optimal.  "Jadi justru di daerah-daerah ini konektivitas digital menjadi sangat dibutuhkan," tandasnya. (*)

Kategori :