HARIAN DISWAY - Hasil retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang barangkali bisa langsung dilihat besok, Senin, 28 Oktober 2024.
Apakah jajaran pembantu Presiden Prabowo Subianto akan langsung semangat kerja atau tidak. Terutama dalam melaksanakan program-program prioritas.
“Presiden minta mulai besok kita tancap gas,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat keluar dari Akmil Magelang, Minggu pagi, 27 Oktober 2024.
BACA JUGA:Gibran Langsung Blusukan Bagi-Bagi Susu Gratis setelah Retret Kabinet di Magelang
Para menteri diminta untuk segera menyiapkan program-program prioritas. Kemudian melaporkannya kepada Prabowo.
Tentu, pembekalan tiga hari di Lembah Tidar itu cukup singkat. Tetapi, sangat mengesankan bagi para menteri.
Selama pembekalan, kata Bima, Prabowo memberikan arahan kepada jajaran kabinet supaya bekerja demi rakyat. Harus disiplin, loyal, dan punya militansi dalam memprioritaskan kepentingan rakyat.
Bima mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri akan menggelar rapat untuk mengkoordinasikan terkait program-program unggulan dan prioritas pada Senin, 28 Oktober 2024.
Sebagaimana yang diarahkan oleh presiden. Rapat itu akan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. "Pokoknya langsung tancap gas, langsung kerja keras, langsung konsolidasi,” jelasnya.
Sebab, kata Bima, presiden meminta rencana-rencana kegiatan setiap kementerian dilaporkan pada 7 November 2024. Masih ada waktu sekitar 10 hari.
Di sisi lain, bima memastikan kondisi kesehatan anggota kabinet sangat dijaga dengan baik selama pembekalan. Bahkan, Prabowo memberikan vitamin langsung kepada seluruh jajaran anggota kabinet setiap pagi.
BACA JUGA:The Military Way Kabinet Merah Putih: Setia Bangsa, Fokus Swasembada
Hal yang sama disampaikan Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer. Menurutnya, pembekalan di Akademi Militer menjadi pengalaman yang luar biasa. Khususnya untuk membentengi para pejabat supaya tidak korupsi.
Semua jajaran kabinet diharapkan bisa menerapkan pelajaran yang didapatkan selama retret pada pekerjaan sehari-hari mengemban tugas negara. Termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.