Dengan penuh rasa ingin tahu, mereka menemukan buku tahunan sekolah dari tahun 1992. Mereka mendapati foto Sana, seorang siswi yang terobsesi mengumpulkan "suara semua orang" untuk menciptakan lagu.
Sosok Sana tiba-tiba menjadi fokus perhatian mereka, dan kegalauan menyelimuti pikiran mereka ketika menyadari ada benang merah antara Sana dan kejadian mengerikan yang telah terjadi.
Namun, investigasi mereka mengungkap fakta mengerikan, Sana diduga terlibat dalam insiden fatal tersebut, dan kutukan lagunya masih menghantui hingga kini.
BACA JUGA:Jefri Nichol Bintangi Film Aku Jati Aku Asperger, Angkat Isu Sindrom Asperger
BACA JUGA:Sinopsis Film My Annoying Brother Versi Indonesia, Dibintangi Angga Yunanda dan Vino G Bastian
Siapa pun yang mendengar lagunya berisiko menjadi korban berikutnya. Ketegangan perlahan menyelimuti mereka ketika berbagai kejadian aneh mulai terjadi satu per satu, membuat suasana semakin mencekam dan sulit untuk ditangani.
Dengan alur penuh misteri dan atmosfer horor psikologis, SANA: Let Me Hear menyajikan kisah yang mengaburkan batas antara masa lalu dan masa kini.
Takashi Shimizu kembali memperlihatkan kepiawaiannya dalam membangun ketegangan. Membuat penonton terus menebak sambil merasakan ancaman yang perlahan mendekat.
Apakah Honoka dan murid-muridnya mampu memecahkan misteri ini dan menghentikan kutukan dari masa lalu? Atau justru mereka akan menjadi korban berikutnya?
Film Jepang SANA: Let Me Hear bakal tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 30 Oktober 2024. Jangan lupa catat tanggal rilisnya, ya! Selamat menonton! (*)
*) Mahasiswa MBKM dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya