Sinopsis Film SANA: Let Me Hear, Suara Terlarang yang Membawa Tragedi ke Masa Kini

Selasa 29-10-2024,07:21 WIB
Reporter : Ahmad Zidan Rifqi*
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY – Sedang mencari tontonan misteri baru dengan nuansa horor menegangkan? SANA: Let Me Hear bisa jadi pilihan tepat.

Film horor Jepang yang satu ini disutradarai oleh Takashi Shimizu. Ia adalah sosok di balik Ju-On (2002), salah satu film horor Jepang paling ikonik yang kemudian diadaptasi menjadi The Grudge di Hollywood.

Ju-On dikenal dengan atmosfer suram dan kisah terkutuk yang menghantui penontonnya. Dengan reputasi tersebut, Shimizu kembali menyuguhkan ketegangan dalam karya terbarunya ini.

Dibintangi oleh Shota Sometani dan Nagisa Shibuya, SANA: Let Me Hear yang berdurasi 107 menit itu siap membawa penonton dalam perjalanan penuh misteri dan kengerian.

BACA JUGA:Serunya Don't Move, Film Gabungan Horor Psikologi dan Thriller di Netflix tentang Upaya Pembunuh Melarikan Diri

BACA JUGA:Campuran Horor, Thriller, dan Dark Fantasy, Helbound 2 Ungkap Makhluk Gaib yang Menarik Manusia Ke Neraka

Sinopsis SANA: Let Me Hear


Cuplikan Trailer SANA: Let Me Hear-@CGVKreasi-Youtube

Cerita SANA: Let Me Hear bermula di kelas remedial yang diadakan selama liburan sekolah. Di dalam kelas itu, muncul seorang siswa yang tidak seharusnya ada di sana.

Keanehan itu tampaknya terkait dengan peristiwa tragis pada 1992. Ketika seorang siswi jatuh dari atap sekolah. Di samping tubuhnya ditemukan perekam kaset, yang saat itu masih terus merekam.

Tiga puluh dua tahun kemudian, Honoka, seorang guru baru, ditugaskan untuk mengajar kelas musim panas di sekolah yang sama.

Suatu hari, dia mendengar suara dengungan dari atap, disusul dengan jeritan, "Dengarkan suaraku!" Tak lama kemudian, terdengar suara tubuh seseorang terjatuh.

BACA JUGA:Film Exhuma Tayang di Viu dan Vidio Pada 28 Oktober 2024

BACA JUGA:Sinopsis Film Family Pack, Jumanji Versi Netflix

Kejadian itu membuat Honoka merinding dan merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres di sekolah tersebut.

Menyadari adanya kejanggalan tersebut, Honoka bersama dua muridnya, Hitomi dan Takeru, memutuskan untuk menyelidiki lebih dalam.

Kategori :