"Ada enam atau tujuh peluang besar yang seharusnya bisa kami konversikan. Tapi ketika tidak mencetak gol, kami harus tetap tenang. Saya tidak banyak mengkritik tim ini, selain penyelesaian akhir yang buruk," tambahnya.
Walaupun Ten Hag mendapat dukungan dari manajemen setelah berhasil memenangi Piala FA melawan Man City musim lalu, kegagalannya meraih kemenangan dalam pertandingan penting seperti ini menarik perhatian para pemangku kepentingan klub.
Di antara mereka terdapat CO-Owner Sir Jim Ratcliffe, CEO Omar Berrada, dan direktur olahraga Dan Ashworth.
BACA JUGA:Man Utd vs Brentford 2-1: Erik ten Hag Aman untuk Sementara
BACA JUGA:Southampton vs Man Utd: Rashford Pecah Telor, Setan Merah Ngamuk!
Ketiganya diharapkan dapat mempertimbangkan keputusan terkait masa depan Ten Hag. Namun, hingga saat ini, klub belum memberikan dukungan publik secara eksplisit setelah jeda internasional awal bulan ini.
Mantan gelandang Man City, Michael Brown, berpendapat bahwa meskipun Man United menguasai permainan, "kekejaman sepak bola" kembali muncul dalam kekalahan ini.
"Tim ini sudah bermain jauh lebih baik di babak pertama dan seharusnya mampu memastikan kemenangan lebih awal. Hari ini mereka memang kurang beruntung," ujar Brown pada BBC.
Kini, yang tersisa hanyalah pertanyaan terkait berapa lama lagi Man United akan memberi waktu bagi Ten Hag untuk memperbaiki situasi? Tanpa kemenangan, desakan pada manajemen untuk mempertimbangkan perubahan di kursi kepelatihan akan semakin panas.
*) Mahasiswa magang dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga